Bismillahirrahmanirrahim.....
Katanya, jodoh itu udah diatur jauh sebelum kita lahir. Sama halnya dengan rejeki dan juga umur. Yaah, Allah yang Maha mengatur semua. Termasuk juga pada siapa kita akan berjodoh di dunia ini yang harapannya sih bisa menjadi jodoh kita juga nantinya di kehidupan setelah ini, akhirat yang kekal, surgaNya, Aamiin. Yaelaaah, koq tetiba jadi bahas tentang jodoh ya ini? Uhuukk 😱
Jadi ceritanya ini adalah
collab-blogging kedua saya dengan Mbak
Ria Adria; Uminya duo Iyan-Iyas, setelah sebelumnya kami memang pernah collab-blogging, waktu itu kami buat semacam tantangan memasak. Tapi sayangnya collabnya mandek karena kan harus masak dulu, uji coba resep, baru bisa layak publish. Ahh, rempong deh. Mana kami berdua punya balita dan batita pula jadilah collab-cookingnya yang kami sebut
#CookingMama terlantar. Lihat saja di blog dapur udah setahun berdebu, huuft. Jadilah kami memutuskan mengganti collab-bloggingnya dengan menulis opini dan cerita keseharian saja daripada
kolakpisang collab-masak. Uhuukk, bukan berarti kami jadi berhenti masak yah, uji coba resep dan publish ke blog masing-masing loh yah, heheheh.
Oke deh, udah kepanjangan. Lanjut yuk lanjuuut! Untuk edisi perdana ini kami memutuskan untuk membahas tema menikah dengan beda daerah. Kebetulan kan kami ini memang punya kesamaan yaitu menikah dengan orang yang beda daerah. Saya meskipun menikah dengan sesama orang Sulawesi tapi tetap aja daerah kami beda, suku kami pun beda, kampung halaman kami pun juga pasti beda, bahasanya pun otomatis juga berbeda.
Bagaimana dengan Mbak Ria? Hayuukk atuh mangga langsung baca
ceritanya aja yah 🤗