"Sambal tumisnya sudah habis ya?" tanya Paksuami dua hari yang lalu.
"Upss, iyah Pa, maaf ya belum sempat buat lagi. Tadi pagi juga lupa beli lombok dan tomatnya di penjual sayur. Sekalian deh kalau Papa sebentar keluar titip beli ya." Jawab saya panjang lebar kemudian, hihih.
Ya, begitulah Si Paksuami ini Alhamdulillah tipe orang yang gak rewel soal makanan, yang penting ada sambal sih udah aman. Makanya salah satu menu yang wajib ada di meja makan adalah sambal tumis. Kalau gak ya sambal mentah atau botolan pun juga jadi. Demikianlah, sejak menikah saya pun jadi ikut suka makan sambal juga dan sering coba-coba sambal olahan dari aneka ikan atau bahan lainnya. Seperti usaha milik teman saya di Kendari yang buat sambal ikan roa, terus pernah juga coba sambal baby cumi jualan tetangga.