Explore the blog
Monday, November 01, 2021

Mempersiapkan Soft Skill Anak di Era Digital Bersama Faber-Castell Creative Art Series 2

Sejak pandemi melanda, bukan sekali dua kali anak-anak protes ingin jalan-jalan. Rasa bosan berada dirumahsaja jelas menjadi penyebab utama. Si Sulung tidak bisa ke sekolah, bermain bersama teman, bahkan ke rumah keluarga pun juga terbatas. Kedua adiknya yang belum bersekolah pun juga pasti merasakan hal yang sama, tidak bisa keluar walau sekedar menemani Mama belanja di Swalayan sambil mereka bebas berlarian dan menunjuk barang keinginan mereka. Iyah, selama ini kalau saya belanja mereka hanya menungggu di mobil saja. 


Kreatif bersama Faber-Castell Creative Art Series 2


Alhamdulillah ya, setelah hampir 2 tahun akhirnya keadaan sudah mulai membaik, bahkan sekarang di beberapa daerah anak-anak sudah diperbolehkan sekolah, pertemuan tatap muka dengan terbatas dan tetap patuhi protokol kesehatan. Sekolah Si Sulung juga sudah mulai menerapkan PTM sejak September lalu, masuk sesuai shift, 2 jam setiap kali pertemuan dan hanya 3 kali dalam seminggu dibekali dengan wejangan tidak boleh lepas masker, harus cuci tangan bla bla bla sebelum ke sekolah. 

Pandemi dan Efek Gadget pada Anak


Selama pandemi ini juga sebenarnya saya jadi punya banyak kesempatan belajar melalui webinar-webinar dengan berbagai tema menarik yang tentunya bisa bermanfaat bagi keseharian salah satunya adalah webinar yang diadakan oleh @fabercastell_id pada 25 September 2021 lalu yang mengangkat tema "Soft Skill Apa yang Dibutuhkan di Era Digital" yang dipandu oleh Mas Andri Kurniawan selaku Host dari Faber-Castell yang menghadirkan Ibu Yohana Theresia, M.Psi., Psikolog dari Yayasan Heart of People.id.

Pada webinar ini Ibu Yohana menjelaskan dampak dari pandemi Covid-19 yang tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja tetapi anak-anak pun juga merasakannya. 

Hasil penelitian yang diadakan oleh Soetikno, Agustina, Verauli dan Tirta (2020) ditemukan adanya peningkatan masalah perilaku dan emosi yang muncul pada anak akibat paparan stress di masa pandemi Covid-19 ini antara lain: withdrawal (menarik diri dari pergaulan), somatic, anxiety (kecemasan berlebih), depresi, problem sosial, problem berpikir dan atensi serta agresi. 

Mengapa demikian? Karena adanya pandemi ini membuat semua hal berubah. Ruang gerak terbatas yang menyebabkan anak tidak bisa mengasah keterampilan dalam dirinya. Tidak bisa berinteraksi dengan orang lain karena kita semua dituntut untuk selalu berada di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus ini. Sekolah pun juga harus dilakukan secara online padahal tidak semua anak bisa beradaptasi dengan metode belajar ini belum lagi bagi mereka yang memang sulit mendapatkan akses internet. 

Belum lagi kesibukan orang tua dengan masalah masing-masing sehingga kondisi psikologis anak pun semakin tidak stabil karena anak merasa stress, tidak bisa bereksplorasi, tidak didengarkan. 'Jalan ninja' orang tua pun muncul dengnan memberikan gadget sebagai win-win solution. Uhuuk, saya termasuk di dalamnya yang pakai cara ini kalau sedang mengejar deadline dan juga menyelesaikan urusan domestik rumah. Meski setelahnya saya kembali mengajak mereka membaca buku ketika mereka telah lama bermain gadget namun tidak jarang mereka menolak karena sedang asyik bermain game ataupun nonton. Yes, gadget is numero uno

Padahal penggunaan gadget tidak baik jika terus dibiarkan. Lanjutnya lagi, menurut Staker, Leon M. & Howie, Erin K (2020) dan Dr. John Hutton (2020) menyebutkan bahwa pengaruh negatif dari gadget antara lain:

pengaruh gadget terhadap anak

  • Masalah Kesehatan Fisik; berhubungan dengan kesehatan mata, postur tubuh terutama otot leher dan tulang belakang.
  • Terlambat bicara; pada anak usia dini yang belum bisa bicara akan mengalami speech delay karena anak lebih menyukai visual dibanding berlatih berbicara.
  • Masalah Atensi dan Konsentrasi adalah dampak jangka panjang yang tidak disadari orang tua.
  • Masalah pada Executive Function yaitu sekumpulan keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berfikir kritis.
  • Masalah Perilaku; anak akan tantrum karena kecanduan gadget.
  • Kualitas Kelekatan Orangtua-Anak menjadi buruk; anak lebih dekat pada gadget dibanding orang tua karena kurangnya bonding.

Bagaimana? Sebegitu besarnya pengaruh gadget ini bagi anak ya. Meski sebenarnya gadget juga memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan pengetahuan mereka tapi tetap harus dikontrol. Jika mau kebiasaan anak lepas dari gadget maka orang tua harus mencari kegiatan pengganti agar anak bisa melatih kreativitasnya dan lebih mudah dalam masa transisi gadget itu. 


Tetap Tangguh di Era Digital: Being Creative is A Way of Life 


 
Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini kita hidup di era digital yang mana dengan perkembangan teknologi terus berkembang, hidup kita sebenarnya terbantukan oleh adanya teknologi ciptaan manusia yaitu robot. Jika terus mengandalkan teknologi, maka kualitas sebagian besar manusia nantinya bisa ikut menurun seiring dengan meningkatnya kemampuan teknologi yang ada. Tidak menutup kemungkinan nantinya tenaga kerja manusia akan tergantikan oleh mesin atau robot. 

Meski demikian, kita harus menjadi inovatif karena robot ataupun mesin adalah ciptaan manusia. Maka sebenarnya kita bukan berlomba dengan robot itu melainkan manusia yang menciptakan robot. Olehnya itu kita harus menantang diri kita menjadi lebih baik di era digital ini karena kita memang sebenarnya kita dituntut untuk menjadi kreatif. Hidup di era digital ini tidak hanya butuh kepandaian saja tapi berpikir kreatif dan memberikan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. 

Kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi atau mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik atau pemikiran. Lalu bagaimana kriteria orang kreatif itu? Orang yang kreatif itu adalah yang bisa memaknai masalah dengan cara yang unik, berani ambil risiko, dapat menyajikan ide yang berbeda serta tangguh dalam menghadapi berbagai masalah. 

Di era digital ini, setiap orang dituntut untuk bisa "menjual diri" sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Seperti halnya pada masa pandemi ini, seorang dokter ataupun psikolog yang baik itu bukan dilihat dari seberapa banyak tempat prakteknya tapi seberapa eksis dia dan berapa banyak followersnya di media sosial yang mengindikasikan bahwa dia adalah seorang profesional yang bisa dipercaya. 

Menurut Ibu Yohana bahwa tidak ada orang yang tidak kreatif, karena kreativitas adalah sesuatu hal yang dapat dipelajari dan ditanamkan pada anak melalui kegiatan sehari-hari. Jadi, bukan tidak kreatif tapi mungkin orang tersebut tidak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. 

Hmm, saya nih selama ini merasa diri tidak kreatif, kurang nyeni, apalagi soal design. Lah buat gambar atau ilustrasi untuk mempercantik postingan aja bisanya pake metode ATM: amati-tiru-modifikasi yang modifikasinya itu malah gak jelas menurut saya. Ternyata itu juga adalah bagian dari kreativitas lho. Jadi jika ada yang seperti saya, kita tidak boleh under-estimate diri sendiri ya karena setiap orang itu punya keunikan sendiri tinggal bagaimana kita mengembangkan kreativitas kita lagi. 


Tips dan Trik Mengembangkan Kreativitas dalam Diri Anak


Lalu, bagaimana cara melatih kreativitas anak? Ibu Yohana pun memberikan tips dan triknya lho dalam mengembangkan kreativitas anak yaitu:
  • Menghargai proses belajar; setiap hal baik butuh proses dan waktu, jadi jangan langsung menuntut hasil karena membangun kreativitas anak butuh waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalahnya. 
  • Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk eksplorasi dan bereksperimen; bisa dengan menyiapkan meja kecil dilengkapi dengan art tools (pensil warna, kertas, cat air, kuas) di suatu tempat khusus agar anak lebih mudah membangun kreativitasnya. 
  • Memberi kebebasan pada anak; agar anak lebih mudah membangun kreativitasnya sambil sesekali kita mengarahkan mereka juga. Beri kesempatan anak mencoba terlebih dahulu. 
  • Menjadi contoh nyata "orang kreatif";  menjadi role model akan lebih baik daripada menjadi penasihat. Tunjukkan betapa menyenangkan menjadi orang yang kreatif. 
  • Memberikan sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak; baca banyak buku, diskusi lebih banyak bersama anak, sharing informasi yang bisa menjadi bekal anak menjadi orang yang lebih baik. 
  • Suportif; amati kesukaan anak kemudian beri kesempatan melakukan dan mengembangkan diri di area yang ia sukai. 
  • Mengapresiasi usaha anak; apresiasi menunjukkan apa yang dilakukan anak dihargai oleh lingkugannya sehingga mereka pun terpacu untuk berkreasi lebih lagi. 

Perlu diingat bahwa orang tua mempunyai peran yang sangat besar dan penting sebagai agen utama, support system pembentuk kreativitas dalam diri anak. Namun kita juga harus belajar, belajar dan belajar mengontrol diri kita demi masa depan anak kita yang lebih baik. Di samping itu, kita  juga tidak boleh terlalu banyak campur tangan dalam mengerjakan sesuatu karena anak jadi tidak punya kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Pesan Ibu Yohana, sebagai orang tua kita harus bisa mengontrol diri, kapan ngerem, kapan ngegas. :) 



Aktivitas yang Dapat Membangun Kreativitas Anak



Setelah memberi tips, Ibu Yohana pun memberikan saran agar sebaiknya anak dilatih soft skillsnya. Dengan cara apa? Salah satunya adalah melatih kreativitas anak lewat seni. Kegiatan ini juga bisa meningkatkan bonding antara anak dan orang tua. Menurut beberapa riset ada beberapa kegiatan yang dapat membangun kreativitas anak. 

kegiatan meningkatkan kreativitas anak


  1. Altrnate Uses Task (Wen, Butler & Koutstall; 2013); Kegiatan ini serupa dengan brainstorming, kita bisa mengemas permainan ini dalam bentuk sederhana. Contohnya bermain tebak-tebakan manfaat suatu barang. Semakin kreatif, semakin unik jawaban-jawaban yang muncul. Jika kita sering mengajak anak melakukan kegiatan sederhana seperti ini anak akan terlatih untuk berpikir kreatif. 
  2. Guided Fantasy (Garfield; 2001); Ini bisa dilatih sejak dini dengan membacakan buku cerita, dari buku bergambar dengan teks lebih sedikit. Selanjutnya mengenalkan anak dengan buku tanpa gambar dan mengembangkan imajinasinya sesuai dengan kreativitasnya. 
  3. Open Ended Toys (Shrier; 2016); Contoh permainan yang lagi hype di dunia parenting yaitu lego yang mana kegiatan ini dapat menawarkan berbagai cara bermain. Dari aktivitas menyusun balok ini anak bisa mengasih kreativitasnya sedemikian rupa membangun bentuk apapun sesuai imajinasinya. Yeay, ini kesukaan Si Kakak banget deh. 
  4. Exposure to Art Activities (Amabile; 1992); Mengajak anak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan seni seperti menggambar, melukis, membuat clay dan yang paling terbaru adalah berkreasi dengan Produk Faber-Castell Creative Art Series 2 yang dapat membantu anak usia PAUD dan Sekolah Dasar yang didalamnya terdapat kegiatan pengenalan warna sekaligus mewarnai, melatih motorik kasar, sensorik, konsentrasi dan tentunya adalah kreativitas. 


Mengenal Produk Faber-Castell Creative Art Series 2



Setelah sesi pemaparan materi dari Ibu Yohana, sesi berikut dilanjutkan oleh Pihak Faber-Castell. Product Spv Faber-Castell International Indonesia yaitu Bapak Harsyal Rosidi menjelaskan bahwa Product Creative 2 ini adalah lanjutan dari produk Creative Series Pertama yang telah diluncurkan pada tahun lalu dan diharapkan juga dapat mengulang kesuksesan seperti edisi pertama. 


Faber-Castell Creative Art Series 2


Faber-Castell Creative Art Series 2 dikembangkan dengan melihat kondisi pandemi saat ini yang mana anak mengalami kebosanan. Oleh karena itu produk ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk bisa meluangkan waktu bersama. 

Faber-Castell Art Series terdiri dari 4 produk yaitu: Basketball Arcade, Glow in the Dark Clock, Colour Your Own Drawstring Bag, Finger Painting Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art.



Serunya Berkreasi dengan Faber-Castell Creaive Art Series 2: Glow in the Dark Clock 



Pada Webinar itu pun kami diajak untuk membuat jam dinding Glow in the Dark. Yeaaaay, Si Kakak yang memang sengaja saya ajak ikut zoom hari itu pun jadi bahagia bisa turut serta berkreasi seperti ini. Si Kakak jadi bisa belajar membuat jam dari bahan-bahan yang telah disediakan dalam Paket Faber-Castell Creative Art Series 2 - Glow in the Dark ini. 

Kegiatan seru ini dipandu oleh Mas Rizal Trisusanto dari Faber-Castell selama kurang lebih 1 jam. Kami diberi tahu teknik yang benar untuk mengecat. Ini tentu jadi kegiatan yang sangat menyenangkan sekaligus melatih kesabaran anak dalam menyelesaikan DIY Glow in the Dark Clocknya. 


Glow in the Dark Clock


Setelah proses mengecat, selanjutnya adalah menempelkan pola sesuai petunjuk pada papan jam yang telah diberi cat akrilik dan bubuk glow in the dark. Semua pola telah tertempel dan voila jadi deh jamnya. Si Kakak Senang banget dong dan tidak sabar menunggu malam ingin melihat jamnya pada kegelapan, hihihih. 


Nah, bagi Temans yang juga ingin melatih soft skill dengan membuat prakarya dari produk-produk Faber-Castell bisa banget lho. Produknya bisa kita dapatkan di Shopee dan juga Tokopedia ya. 



Whould you like to comment?

  1. Nah, ini penting banget di era digital sekarang si kecil harus kreatif dan aktif, nih. Mantep banget programnya faber castell ini yang selalu mendukung kekreatifan si kecil.

    ReplyDelete
  2. Wah ini anakku banget suka mewarnai! Seru sekali ya acara kreatifnya bersama faber castle. Semoga lebih banyak lagi acara sejenis seperti iniyang mengembangkan bakat seni anak!

    ReplyDelete
  3. Kegiatan art and craft seperti ini memang menyenangkan sekali untuk anak-anak. Selain membuat anak lebih kreatif, juga mengalihkan anak dari memainkan gadget secara terus menerus.

    ReplyDelete
  4. Paket aktivitas seperti ini nih andalanku sebagai yang suka mengaku nggak kreatif di bidang artistik tapi tetap mau memaparkan ke anak-anak biar terasah kreativitasnya. Dulu sempat pakai yang paket stone deco art nih, berikutnya bisa kali ya nyobain yang ini, hasilnya pun bisa sekaligus dipasang di kamar anak-anak.

    ReplyDelete
  5. Sepertinya anakku harus melakukan kegiatan juga deh, karna sering belajar online jadi kebablasan main gadget terus seharian. Untuk produk faber castell ini sepertinya cocok juga nih untuk anakku, pada dasarnya anak2 menyukai seni menggambar dan mewarnai, pasti tertarik nih.

    ReplyDelete
  6. Seneng banget ya faber Castell ngeluarin produk Creative Art Series. Bisa bantu kita banget para orang tua yang butuh kegiatan positif dan menggali kreativitas anak

    ReplyDelete
  7. Jadi senyum senyum sendiri kalau membaca artikel terkait keseruan membuat glowing in the dark clock ini. Secara saya dan anak sampai debat begini begitu ... Maklum anak mau bebas padahal nanti hasilnya gak bakalan maksimal kan ya...
    Sekarang sih senang dia punya jam dinding keren...

    ReplyDelete
  8. Sekarang praktis banget ya dan banyak refrrensi untuk mengembangkan soft skill anak dan faber castell keren banget sih suka ngadain event2 bermanfaat kayak gini

    ReplyDelete
  9. Wah seru banget. Aktifitas yang cukup mengasah dan meningkatkan kreatifitas anak.

    ReplyDelete
  10. kalau dengan Faber Castell, auto ingetnya pensil warna yang akrab dengan pelajaran mewarnai. Makin kereeennya, sekarang malah sudah ada Faber-Castell Creative Art yang lebih kumplitt, mendukung anak-anak lebih kreatif

    ReplyDelete
  11. aku suka nih produknya faber castell yang art series gini, melatih kreatifitas anak, kemarin juga aku abis bikin jam glow in the dark nih bareng anak aku

    ReplyDelete
  12. Anak-anakku juga ikutan nih event Faber Castel yang Glow in the dark, Seru. Anak-anak memang suka sih yang namanya mengasah motorik halusnya dengan bebikinan suatu karya.

    ReplyDelete
  13. produknya gemes dan unik bgt ya dari faber castle ini bisa mendukung kreatifitas anak. meluncur shoopee

    ReplyDelete
  14. Keren nih faber castell produknya makin kreatif bikin anak jadi makain kreatif juga, plus emaknya juga deh ikutan kreatif juga nih hihii

    ReplyDelete
  15. Faber Castle udah terkenal dari dulu. Ternyata masih eksis dan punya program2 seru begini ya. Bisa mengimbangi kegiatan anak2 biar ga candu sm gadget

    ReplyDelete
  16. Bagus nih buat referensi saya sebagai calon ibu

    ReplyDelete
  17. Kegiatannya seru nih, bisa buat kreasi glow in dark. Faber castle kegiatannya asyik, sehingga membuat anak-anak bisa eksplorasi dan berkreasi. Mantap.

    ReplyDelete
  18. Wah ilmu banget mba acaranya. Aku suka kata psikolognya bahwa tidak ada orang yang tidak kreatif yang ada orang yang ga punya kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Aku langsung dong nanya ama diri sendiri apa aku udah kasih kesempatan ke anak aku buat belajar n ngembangin kreativitasnya atau belum

    ReplyDelete
  19. Menghargai proses belajar; setiap hal baik butuh proses dan waktu, jadi jangan langsung menuntut hasil karena membangun kreativitas anak butuh waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalahnya > ini aku setuju banget

    ReplyDelete
  20. Kreatifnya Diah tuh beda, kreatifnya di bidang tulis-menulis, bukan di desain-mendesain gambar :)

    Btw ... Memang perlu nih saat ini anak2 diberi kegiatan yang bisa mengalihkan perhatiannya dari gadget ya.

    ReplyDelete
  21. Sungguh jadi tantangan di masa sekarang ini orang tua mengalihkan anak dengan gadget ... nah Faber Castell selalu punya solusinya ya.

    ReplyDelete
  22. Yuk saling bantu anak dengan latihan kreativitas. Keren hasil karyawan fabel castle bisa di gunakan dan di pajang

    ReplyDelete
  23. sama banget! anakku juga sering bosan minta jalan2 mulu.
    btw, seru webinar bareng faber castelnya mbaa.. anak-anak jadi ada kegiatan walau di rumah aja.

    ReplyDelete
  24. iya bener, soft skill pada anak penting banget untuk dilatih karena dia akan melatih gerakan motorik halus. Anak yang tidak terlatih gerakan motorik halusnya nanti katanya bakal tumbuh jadi anak yang kurang bisa berempati pada orang lain. Entahlah. Bagus jam buatan dedek.

    ReplyDelete
  25. Faber Castle memang produk yang udah jaminan deh kualitasnya, apalagi untuk mendukung anak-anak berkarya.

    ReplyDelete
  26. anakku juga ikutan pas workshop ini alhamdulilah semuanya happy termasuk saya, ikutan webinar begini berasa jadi reminder ya biar bisa latih anak kreatif

    ReplyDelete
  27. Terima kasih sharing dan juga tips2nya mba..memang mendorong kreativitas anak menjadi tantangan tersendiri di masa pandemi begini ya.. Untung ada fabercastel nih..

    ReplyDelete
  28. betul mba, pandemi bikin bete anak2 karena di rumah terus. harus ada kegiatan baru yang lebih menyenangkan,orang tua ditantang untuk kreatif. Untung ada program faber castle yang menarik ya..

    ReplyDelete
  29. dirumah tidak bt dan jadi menyenangkan. Apalagi hasilnya bisa bermanfaat. Fabel castle tidak salah deh beli ini

    ReplyDelete
  30. Seru ya mbak, aku ikutan juga nih bareng ponakan. Tapi malah akunya juga nggak kalah antusias ikutan semangat nempel haha

    ReplyDelete
  31. Faber Castle itu keknya turun temurun ya, dari saya kecil, ponakan bahkan anak saya pun oakek

    ReplyDelete
  32. Bebikinan kreativitas seperti ini mengingatkan pelajaran ketrampilan jaman dulu. Menyenangkan dan asik buat menghabiskan waktu me time
    Salut sama FaberCastell yang terus berinovasi dengan art dan craft

    ReplyDelete
  33. Sayangnya anakku masih kecil banget. Bolehlah dijadikan referensi untuk mengasah keterampilannya nanti di usianya yang sesuai.

    ReplyDelete
  34. Bagus banget dari dulu Faber Castell setia memfasilitasi anak-anak kita buat ngasah soft skill terutama menggambar dan berkreasi. Dari sini jadi pengen stimulasi skill jiwa seni untuk anak juga deh ^^

    ReplyDelete
  35. Program yang diberikan Faber Castel ini selalu kreatif, membuat kreatifitas anak bertambah. Terlebih di masa pandemi ini. Memang saat ini anak-anak sudah mulai memanfaatkan gadget untuk kegiatannya terutama untuk proses belajar online di masa pandemi ini. Meski terdapat dampak negatifnya, nyatanya gadget juga memberikan efek positif bagi anak. Tugas kita sebagai orang tua yang harus sanggup melakukan pendampingan terhadap aktifitas anak. Terutama dalam mempersiapkan soft skill agar nantinya mereka tumbuh menjadi generasi mandiri dengan berbagai ilmu yang dikuasainya.

    ReplyDelete
  36. setuju banget mbak, kalau anak2 butuh aktivitas yg bisa mengalihkannya dari gadget. dg stimulasi kreativitas seperti ini, mereka juga lebih percaya diri untuk eksplor banyak hal baru ya

    ReplyDelete
  37. Wah ini mah kesukaan mamak Diah bersama anak-anak ya, paling rajin emang mamak 3F nemanin bocah-bocah main bebikinan kayak gini.

    Kalau anak-anak ini, si kakak yang suka bebikinan kayak gini, dan memang melatih soft skill banget ya, juga melatih kesabaran anak sih menurut saya :D

    Keren banget inovasi faber castle memancing kreatifitas anak-anak dan maknya juga wkwkwkwkw

    ReplyDelete
  38. Gimana nih Kak jadinya? Bisa glow beneran ya di kegelapan? hehehe.. Seru ya mainnya sekalian mengasah kreativitas.

    ReplyDelete
  39. Penggunaan gadget pada anak zaman sekarang memang tidak bisa dihindarkan ya mbak, yang ada ortunya kudu batasin dan atur.
    Salah satunya dengan cara menyeimbangkan dengan kegiatan2 yang banyak mengandalkan motorik dan mengasah kreativitasnya ya.

    ReplyDelete
  40. Aktivitas anak masa pandemi memang butuh alternatif yang menarik supaya anak2 tidak jadi addict megang gadget terus. Keren nih inovasi dari faber castell ini...anak2 jadi bisa berkreasi asyik ya... :D

    ReplyDelete
  41. Hai mba Dian. Sepakat nih bahwa sebetulnya tak ada yang tak kreatif
    Mungkin kurang terasah ya mba. Aku pribadi emang merasa daya kreatif ku kurang. Tapi anak selalu kreatif. Bagus sekali kegiatan Fabell Castell ini

    ReplyDelete
  42. aku udah berhasil juga dong mba bikin si jam glow in the darknya, kebetulan anakku emang suka banget art and craft gitu sih dari kecil

    ReplyDelete
  43. Faber castell ini keren2 banget produknya. Inovatif dan antimainstream ya mbak. Bisa jd solusi untuk anak2 berkreasi dan menjauh dr gadget sejenak..

    ReplyDelete
  44. Fabercastle selalu berinovasi utk kreatifitas anak. produknya juga bagus2. imajinasi anak jadi terus berkembang. kegiatan art and craft paling disukai anak.

    ReplyDelete
  45. Bener banget, Bun. Anak2 mau enggak mau atau malah kayak dipaksa menarik diri dari pergaulan karena memang harus di rumah saja, ya. Beruntung nih Faber Castell ngajak untuk berkreasi. Mau liat2 di shopee ah. Mumpung 11.11. Qiqiqiqi

    ReplyDelete
  46. Alhamdulillah yaa..
    Pandemi memang mengajarkan banyak hal, termasuk melatih kreatifitas ananda. Bagaimana membimbing dan sebagai orangtua juga menghargai hasil ananda.

    Kebantu banget dengan adanya Creative Art Series 2 dari Faber Castell.

    ReplyDelete
  47. Terlalu lama di depan gadget memang tidak baik. Mendingan anak diajak untuk menajamkan kreativitasnya. Bagus nih bebikinan gini bareng Faber Castell. Happy kan ya ketika melihat hasil akhirnya.

    ReplyDelete
  48. Wiwin | pratiwanggini.net7:12 AM

    Faber Castell sudah terbukti sebagai salah satu produk yang banyak bantu saya dalam mengasah kreativitas anak-anak. Sehingga anak-anak enggak megang gadget melulu.

    ReplyDelete
  49. creative art series ini dapat membantu anak untuk lebih kreatid dan berkonsentrasi ya, soalnya mereka jadi lebih fokus dalam berkarya.

    ReplyDelete
  50. ini sih kesukaan anakku nih bebikinan hand creative art begini, dan bagus juga buat mengalihkan anak dari gadget ya bun.

    ReplyDelete
  51. Banyak juga ya pengaruh gadget. Tapi mnurutku emang juga tugas kita ya mba untuk mengasah soft skill anak. Apalagi di era digital seperti sekarang ini

    ReplyDelete
  52. Wah..produk Faber Castel banyak yang mengasah kreativitas anak ya. Selain itu bisa dilakukan bareng keluarga juga jd nambah bonding dengan anak ya.

    ReplyDelete
  53. Seneng banget bisa berkarya dengan faber castell di tengah pandemi giniī..pasti seru banget, jamnya juga bagus kreatif banget

    ReplyDelete
  54. Sebenarnya bermain secara motorik lebih menarik bagi anak-anak dari pada bermain gadget, sih menurut saya.
    Memang perlu kreatifitas orang tua juga dalam mengenalkan dan membangun kreatifitas anak agar anak happy saat bermain.
    Creative Art Series 2 dari Faber Castell bisa jadi acuan cara membangun kreatifitas bagi anak.

    ReplyDelete
  55. saya pengguna faber castel dari kecil dari SD kak, memang bagus alat gambarnya niy, wah acaranya bagus banget ya mendorong kreativitas anak

    ReplyDelete
  56. Wah serunya bareng Faber Castell. Aku juga paling suka produk pensil warnanya yang enak banget buat mewarnai. Nggak terlalu keras

    ReplyDelete
  57. yang aku suka dari faber castle tuh produknya variatif sekali, bahkan ada yang seperti ini yah mba untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak jadi kita orang tua pun lebih praktis untuk menunjang kegiatan anak-anak

    ReplyDelete
  58. Penting banget soft skill agar anak bisa adaptif dengan keadaan, dan bisa berpikir kreatif

    ReplyDelete
  59. Sempat ikutan webinar ini juga. Seru ya kalau dirangkaikan dengan workshop ini. Senang juga karena punya produk Art Series dari Faber Castell yang bisa bantu mengasah soft skill dan kreativitas anak sejak dini apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

    ReplyDelete
  60. peralatan kayak faber castell ini memang membantu banget ya, mbak dalam mengembangkan kreativitas anak

    ReplyDelete
  61. produk faber castell yang ini inovatif banget yaa karena seolah tahu aja gitu kebutuhan anak2 gak cuma sekadar menggambar dan mewarnai tapi juga ada mengasah kreatifitasnya dengan tools2 tambahan lain

    ReplyDelete
  62. Seru banget anak pasti happy banget ikutan ini, dan jadi dapat banyak ilmu juga 😍

    ReplyDelete
  63. Bagus nih mb, melatih anak jadi kreatif. Penting banget ini membuat anak selalu punya ide untuk menyelesaikan setiap masalah nantinya

    ReplyDelete
  64. Produk faber castle sudah berdiri sejak lama, semua anak anak dirumah menggunakannya karena pensil nya lebih lentur enak dipake nya

    ReplyDelete

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca :)

Nama yang jelas yaaa, NO ANONYMOUS/ UNKNOWN Please!! ^___^

Mohon maaf Link Hidup tidak akan diapprove :)

^^thanks for reading^^