Bismillahirrahmanirrahim.....
Weleeeh, udah April aja nih. 1 April katanya April Mop ya? Udah ngerjain orangkah Temans kemarin? Atau sebaliknya malah jadi bahan sasaran empuk dikerjain orang-orang terdekat? Xixixixix. Kalau dua-duanya tidak, selamat! Berarti kita termasuk orang yang gak peduli dengan April Mop itu *tooos yuk mariiii*
Btw, ngomongin tentang April Mop yaaa dekatan lah ya dengan yang namanya tipu-tipu gitu tapi masih dalam taraf iseng for fun. Sekarang harusnya udah gak nyaman dong ya namanya kita dengan mudahnya kena tipu. Kenapa? Yaaa karena di tv, koran dan media massa lainnya udah jadi berita sehari-hari kan tentang hal ini jadi harusnya kita kudu lebih extra hati-hati lagi doong. Harus lebih jeli, harus lebih awas diri #eeaaa.
Jadi ingat beberapa waktu lalu, seorang teman di FB menshare artikel mengenai maraknya kontes tipu-tipu di medsos. Hmm, pasti udah pada tahu kan apa itu? Eehh masih ada juga yang belum tahu? Xoxoxox, itu loohh Temans tentang kontes fotografi. Jadii semacam kontes yang mengajak para orangtua mengikutkan buah hatinya untuk mengikuti kontes fotografi gitu. Ada banyak kategori lomba yang ditawarkan. Pada umumnya sih setiap sesi itu punya tema tersendiri. Jujur, saya menjadi salah satu Emak narsis yang juga telah ikut serta dalam ajang pencarian bakat itu.
 |
foto yg saya submit untuk kontes itu |
Jadi ceritanya seminggu setelah Faraz lahir, Emaknya Ucup *sebut saja demikian* aka
Jenk Raya mentag saya di postingan IGnya ngajakin ikut kontes foto. Naahh, sebagai Emak narsis yang banci kontes jadi kepengen ikutan juga nih. Sebelum ikutan, saya tanya-tanya dululah ama Emaknya Ucup perihal kontes tersebut, baru deh memutuskan iyah saya juga akan ikutan. Waktu itu temanya: Me and My Super Dad. Kebetulan banget dapat momennya, malamnya itu si Pak Tuan Suami Bapaknya Faraz lagi asyik menggendong si Baby Faraz yang kala itu masih belum punya fix name. Faraz masih dipanggil Aco (sebutan anak cowok untuk orang Bugis), secara udah nempel banget dari masih di perut disebut-sebut Aco jadi deh lahirnya juga keterusan bahkan sekarang kadang masih dipanggil Aco. Walau sebenarnya sih Mama Mertua udah kasih nama Safar pas lahir, tapi menurut Mama Faraz nama itu udah mendunia- terlalu mainstream, lagian kami ortunya Faraz juga belum menentukan siapa nama anak kami ini. Oups kepanjangan, nanti akan saya cerita asal muasal pemberian nama Faraz yah di lain postingan ;)