Explore the blog
Monday, November 07, 2022

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kendari yang Banyak Dicari

Beberapa hari lalu, lihat story di Instagram seorang teman kalau dia repost screen shoot Bunda Corla yang sedang hits itu saat menjawab sapaan penonton asal Kendari. Sayangnya, Bunda Corla itu tidak tahu dimana Kendari. Malah disangkanya Kendari itu ada di Jawa. Hmm, dikiranya Kediri kali tuh. Lebih epik lagi disebutnya Kendari itu ada di Sulawesi Timur. What? Sejak kapan ada Sulawesi Timur? Hihihih, udah dong ya cukuplah 6 Provinsi aja di Sulawesi ini. 

rekomendasi oleh-oleh khas Kendari


Sebagai Blogger Kendari, jadi pengen dong lebih mengenalkan ke Temans semua tentang Kendari. Mau dong ya tahu tentang Kendari? Heheheh. Eits, tapi sebelumnya udah tahu Kendari kan ya? Buat yang masih bingung seperti Bunda Corla, saya kasih tahu dulu deh kalau Kendari itu adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara atau biasa disingkat Sultra. Ingat ya, SULTRA bukan Sulteng! Karena Sulteng itu di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. 

Sekilas Tentang Kota Kendari 

Tak kenal maka tak sayang, makanya kenalan dulu yuuuk! Jadi, Kota Kendari adalah salah satu Kotamadya sekaligus Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara. Tahun 2022 ini, warga Kota Kendari merayakan hari jadi yang ke-191 tahun lho. Kalau berkunjung ke Kendari yang berada di Kawasan Indonesia Timur ini, Temans bisa mampir ke beberapa tempat wisata seperti pantai Toronipa, pulau Bokori, pantai Nambo, pantai Batugong yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota. 

Sedangkan di dalam kota sendiri banyak spot yang juga sayang kalau dilewatkan saat berkunjung ke Kota Kendari seperti Tugu Ex MTQ yang berada di jantung kota, Masjid Terapung Al Alam, Teluk Kendari, Kampung Bakau untuk wisata kuliner, dan masih banyak tempat lainnya. Eits jangan lupa berburu oleh-oleh juga dong ya untuk dibawa pulang dan diberikan kepada keluarga maupun kerabat. 

5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kendari yang Banyak Dicari

Berkunjung ke suatu tempat rasanya memang ada yang kurang ya jika kita tidak berburu oleh-oleh khasnya. Nah, untuk oleh-oleh khas Kendari sendiri ada beberapa yang memang banyak dicari pengunjung baik itu makanan maupun benda khas. Penasaran apa aja oleh-oleh khasnya itu? Yuk baca sampai tuntas dong ya. 

1. Kacang Mente

Kacang mente atau biasa dikenal dengan sebutan kacang mede menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Kacang mente yang dijual di beberapa toko oleh-oleh itu dikemas dalam bentuk bervariasi lho, baik itu yang mentah maupun yang sudah matang, siap untuk disantap. Pilihan rasanya juga beragam ada yang manis, asin, asam manis, gula aren dan sebagainya. Tidak hanya itu saja olahan dari kacang mente juga banyak seperti kripik mente, coklat mente, tengteng mente, dan lainnya. 

2. Bagea

Di Sulawesi Tenggara, Kendari dikenal juga sebagai penghasil sagu. Bagea adalah camilan khas yang terbuat dari tepung sagu. Bentuknya agak kerasa namun rasanya enak dan cocok untuk dijadikan teman ngeteh di sore hari. Meski bagea juga bisa kita temukan di daerah lain di Kawasan Indonesia Timur seperti Sulawesi Selatan juga Maluku, namun yang membedakan adalah bagea khas Kendari diberi hiasan kacang mente di atasnya. 

3. Abon Ikan Marlin

Sudah tidak diragukan lagi ya kalau daerah Sulawesi itu dikenal dengan wilayah pantainya dan memiliki hasil laut yang melimpah. Alhamdulillah tinggal di Sulawesi itu enak, apalagi yang doyan seafood. Aneka macam ikan ada disini dan bisa diolah menjadi sajian sedap baik itu yang langsung dimakan, frozen food atau juga seperti abon ikan. Untuk abon ikan terbuat dari Ikan Marlin pilihan, kalau di Kendari biasa juga dikenal dengan Ikan Sori. Abon ini pas dijadikan pendamping makan di rumah ataupun sebagai bekal. 

4. Terasi Udang

Ini salah satu andalannya mamak-mamak dong. Apalagi bagi pecinta sambal, rasanya kalau buat sambal tanpa terasi itu kurang nampol ya. Nah, salah satu oleh-oleh khas Kendari yang banyak dicari adalah terasi udangnya. Hmm, biasanya sih terasi udang yang paling banyak dicari itu terasi yang didatangkan dari Bombana (salah satu Kabupaten di Sultra). 

5. Kain Tenun

Di Sultra ada beberapa daerah penghasil kain tenun yaitu Kendari, Buton, dan juga Muna yang melambangkan kekhasan setiap suku. Kain tenun dari tiap daerah atau suku ini memiliki motif yang unik, dibuat dari bahan pilihan dan prosesnya masih tradisional. Itu sebabnya banyak dicari wisatawan untuk dijadikan koleksi maupun oleh-oleh untuk keluarga maupun kerabat. Oh ya, ini pernah jadi hadiah wa


 

Kolaborasi JNE dan PT. Bandara Internasional Bali Utara Untuk Dukung Perkembangan Bisnis di Indonesia Timur

Seminggu yang lalu, di laman media sosial JNE mengumumkan bahwa JNE dan PT. BIBU (Bandara Internasional Bali Utara) di bulan Oktober lalu telah melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman oleh Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi dan Direktur Utama PT. BIBU Panji Sakti yaitu Bapak Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo pada hari Jumat 28 Oktober 2022 bertempat di Kantor Pusat JNE, Jl. Tomang Raya 11 Jakarta Barat. 

JNE BIBU Kawasan Indonesia Timur


Pada kesempatan itu Presiden Direktur JNE menyampaikan rasa syukur karena JNE telah diberikan kepercayaan oleh PT. BIBU untuk melengkapi Hub JNE Express di Bandara Internasional Bali Utara untuk memercepat proses pelayanan dan distribusi logistik di Kawasan Indonesia Timur yang mana semakin berkembang perekonomiannya. 

Dengan jaringan dan jangkauan yang kini sudah memiliki sekitar 8 ribu titik layanan penjualan dengan 90.000 kota kelurahan di berbagai provinsi, kabupaten, desa, dan bahkan hingga pulau terluar, JNE akan memberikan kontribusi untuk melayani pelanggan dan masyarakat di seluruh Indonesia. - M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE.

Sedangkan dari pihak PT. BIBU menyebutkan bahwa kolaborasi antara JNE dan PT BIBU adalah kolaborasi yang positif karena menurutnya JNE telah memiliki pengalaman lebih dari 32 tahun sebagai perusahaan distribusi terdepan dan mempunyai jaringan yang luas di seluruh Indonesia. 

Melihat potensi JNE yang bagus, kami berharap kolaborasi ini akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang sehingga dapat mendukung dan mempermudah jalur logistik dan ekspedisi di kawasan Indonesia Timur. - Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, Direktur PT. BIBU Panji Sakti. 

Bapak Feriadi pun juga menambahkan bahwa saat ini JNE didukung oleh 50.000 karyawan dengan ribuan kendaran operasional, jaringan terintegrasi, sehingga menjamin kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman. Tidak hanya itu saja, dukungan infrastruktur yang memadai serta IT yang memudahkan customer untuk mendapatkan update informasi kiriman secara realtime. Selain untuk memperluas jangkauan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengakses produk JNE, perusahaan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi agar memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, ungkapnya.

kolaborasi JNE BIBU


Yeaay, kebayang dong ya betapa Bandara Internasional Bali Utara nantinya akan lebih sibuk lagi dalam berkegiatan. Begitu pun juga dengan JNE yang akan terus melakukan layanan terbaik agar distirbusi logistik di Kawasan Indonesia Timur juga bisa tersebar merata dengan cepat demi membantu UMKM dalam mendistribusikan produk mereka kepada para konsumen. Kerja sama strategis ini juga tentunya akan mewujudkan semangat "Connecting Happiness" yang telah tertanam pada JNE. Dengan bergotong royong juga akan membantu Pemerintah serta dapat memajukan dan meningkatkan perekenomian masyarakat Bali dan Nasional. 


Penutup 

Gimana? Tertarik untuk berburu oleh-oleh khas Kendari juga? Meskipun Temans tidak atau belum bisa berkunjung langsung ke Kendari, tentu bisa dong untuk merasakan oleh-oleh khas Kendari ini karena sekarang kan semua bisa dengan mudah kita dapatkan dengan belanja online. Toko oleh-oleh di Kendari juga sudah pada menerima pesanan online kok untuk memudahkan para pembeli di seluruh penjuru Nusantara untuk menikmati oleh-oleh khas Kendari karena mereka sudah bekerja sama dengan perusahaan logistik JNE. Jadi, di tiap toko oleh-oleh yang besar di Kendari itu ada counter JNE nya lho.

Apalagi sekarang JNE sudah mengembangkan jalur logistik dan ekspedisi di Kawasan Indonesia Timur. Hmm, kebayang dong nantinya kiriman paket tidak perlu menunggu lama lagi dan bisa jadi lebih cepat sampai di tangan konsumen. Kita doakan bersama yuk, semoga kerja sama ini berjalan dengan lancar sesuai harapan. 


Semoga bermanfaat.


Diah


Whould you like to comment?

  1. Aku kan follow Arham Rasyid d FB.
    Jadi sedikit banyak paham klo ke Kendari ntar bawa oleh2 apa aja 😆

    Btw, JNE kiprah dan kontribusi nya sungguh WOW Inspiring bgt yhaaaa

    ReplyDelete
  2. Jajanan Kendari semuanya enak enak banget sih ya. Jadi pengen jajan kesana tapi untungnya sekarang sudah bisa pesen online dan JNE akan setia untuk mengantarkannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali mbak, kalau ada oleh-oleh enak dan menarik di luar kota atau luar pulau, sekarang bisa bgt belinya. Soalnya mudah karena ada jasa kirim seperti JNE.

      Delete
  3. Aku kok nggak seneng ya sama Bunda Corla, wkwk.. Terlepas dari itu, Kendari jadi salah satu tempat yg pengen aku kunjungi, lho.. Apalagi kalo ngomongin oleh-olehnya yah, Mbak Di, hihi..

    Btw, kolaborasi PT BIBU sama JNE nih semoga bisa makin lancar ya terutama untuk kegiatan logistik ke Indonesia Timur. Makin salut deh sama JNE.

    ReplyDelete
  4. Baru dengar Bagea, memang kalau makanan khas ini sedikit berbeda apalagi Kendari jauh dari Jawa enggak heran kalau makanan khasnya terdengar unik di sini. Jadi, pengin berlibur ke sana, sayangnya jauh. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete
  5. tak perlu repot kalau tetiba ingin Oleh-Oleh Khas Kendari karena sudah bisa beli online dan dikirim dengan KNE, sudah pasti barang sampai tujuan dengan aman dan selamat

    ReplyDelete
  6. Penasaran dengan kain tenun-nya dan pastinya berbagai oleh-oleh lainnya penasaran deh, jauh dan dekat enggak lagi jadi kendala ya cari oleh-oleh bisa dikirim lewat JNE

    ReplyDelete
  7. Penasaran sama Bagea, Mbak.. kira-kira rasanya manis atau gurih ya.. etapi kalau dijual secara online bisa kali beli terus dikirim ke Jawa pakai JNE 🤔

    ReplyDelete
  8. Kalau ke Kendari, aku paling mupeng bawa pulang kacang mede, abon, ma terasi udang dong hehe. Buat masak dan ngemil bareng di rumah pasti asyik. Semoga nanti kesampaian ke Sulawesi, belum pernah soalnya, aamiii. :)
    Salut dengan JNE yang selalu serius mendukung UMKM agar maju dan berkembang. Semogaa kerja sama ini bisa mendongkrak ekonomi lokal sehingga kesejahteraan nasional semakin merata.

    ReplyDelete
  9. Tdnya kupikir itu kacang mete cm dr palu &jawa loh eh ternyata ada dr Kendari. Aku pertamakali dpt oleh2 dari Om. Kacang Mete dan bagea. Enak ternyata

    ReplyDelete
  10. ternyata unik-unik ya makanan khas kendari. Jadi, penasaran nomor 2 sama 3 karena belum pernah cobain, he

    ReplyDelete
  11. Yeaah, ternyata Bunda Corla lemah ilmu buminya, geografinya hahaha .... minimal klo kota-kota besar di tiap oulau besar itu mbokya tahuu, mendunia viralnya kok gitu ...hahaha komentarku malah salah fokus.

    ReplyDelete
  12. Jadi pengen ke Kendari deh,belum pernah,tapi kalo ibuku mungkin udah bolak valik nih,sekalian tugas kerja,aku mau dong kacangnya,hihi,suka banget.

    ReplyDelete
  13. Kacang mente sin aku pengennya, kata.y di kendari emang banyak kacang satu itu. Btw pernah denger bagea tp kek.y belum pernah coba deh

    ReplyDelete
  14. Saya pikir juga di jawa. Duh, maafkeun. Kendari masuknya Sulawesi ya, Mba. Mau dong oleh-oleh khas Kendari, khususnya kain tenun khas sana. Kirim lewat JNE aja biar aman. Hehee....

    ReplyDelete
  15. Saya suka banget dengan Kacang Mete mba DIah, ternyta jadi salahs atu oleh-oleh dari Kendari ya, kalau di sini sudah mahal sekali, wah kayaknya kalau beli di sana bisa sekalian banyak ya, semoga bisa berlibur ke Kendari

    ReplyDelete
  16. Aku penasaran bentuknya bagea itu kaya gimana.

    Aku bayanginnya sih rasanya manis. Ada sagunya soalnya.

    ReplyDelete
  17. Bagea juga ada di Makassar. Namanya, juga tetanggaan jadinya kulinernya gak jauh beda. Nah, saya malah penasaran dengan ikan marlin, udah gitu dibikin abon lagi. Duh, seketika jadi mauka ambil sepiring nasi.

    ReplyDelete
  18. Semoga nanti bisa jalan2 ke Kendari dan bawa pulang oleh-oleh kacang mete dan terasi udangnya. Penasaran juga dengan bagea dan abon ikan marlinnya. Kain tenunna juga menarik nih buat oleh2 untuk ortu.

    ReplyDelete
  19. Waah, MasyaAllah semoga ada kesempatan dan rezeki untuk berkunjung ke sana. Aamiin 🤲🏻

    ReplyDelete
  20. Belum pernah ke Kendari. Cuma dengar cerita dari temen yang sempat tinggal di sana karena ngikut suaminya. Memang stok ikan di sana itu melimpah ya, Mbak. Saya baru tau ada abon ikan Marlin, jadi pingin. Hehe

    ReplyDelete
  21. Ak mulai gk hapal nama provinsi n nama kotanya. Duh.
    Klo JNE langganan sejak th 2008 ketika mulai jualan online di multiply.
    Kapan2 mau order kain tenun Kendari aah.

    ReplyDelete
  22. Amin.. Secara aku pernah coba bagea Sulawesi Selatan.. Tapi katanya ini berbeda ya jadi pengen deh coba juga perbedaan bagea kendiri dgn Sulawesi Selatan apalagi bisa pengiriman melalui JNE ya .. Pasti aman nih

    ReplyDelete
  23. Baca oleh-oleh khas pertama kacang mente atau kacang mede langsung pengen buru-buru beli nih kacang. Favorit banget nih makanan, bisa rebutan sama anak.hehe

    ReplyDelete
  24. Wah saya dibawa kenalan sama kota Kendari nih. Selama ini cuma tahu dari peta aja. Ternyata banyak juga tempat wisata dan oleh-olehnya.

    ReplyDelete
  25. Saya dulu pernah menulis novel tentang Kendari dan pas riset saya menemukan banyak hal menarik tentang Kendari. Sekarang jadi tahu oleh-olehnya.

    ReplyDelete
  26. cokela Kendari ada gak ya? aku tiap orang pergi ke luar kota, oleh-olehnya minta coklat daerah sana aja hahaha.

    ReplyDelete
  27. Seru juga ya mengetahui tentang oleh-oleh khas dari provinsi lain terutama kulinernya hmm bikin ngiler hehee

    ReplyDelete
  28. yesss, dulu pas ke kendari aku juga beli oleh2 nya kacang mente sama bagea hahahha. wah keren nih, JNE turut connecting the dots UMKM kendari juga ya, biar makin luas pasarnya

    ReplyDelete
  29. Suadara Mpo juga yang tinggal di Kendari dan pernah makan beberapa yang di tulis di dalam blog ini

    ReplyDelete
  30. aku belum tau banyak oleh2 khas kendari, tapi rasanya yang nggak akan aku tolak adalah kacang mentee. itu mah favorit bangeet apalagi sekarang jga udah jarang ya mba yang jualan

    ReplyDelete
  31. Kolaborasi JNE kini semakin luas dan menggapai Wilayah Indonesia Timur ya..
    Sehingga menjadi pembuka para UMKM yang memiliki usaha untuk memperkenalkan produknya ke pelanggan yang lebih luas.

    Aku pingin cobain Abon Ikan Marlin.
    Ikan Marlin ini mengingatkanku akan kartun nemo. Tapi dengan jenis ikan yang beda banget... ehhhe..

    ReplyDelete
  32. Langsung aku masukin semua kedalam list nih. kalau sewaku punya kesempatan ke kendari bakalan beli tapi kalau ngga aku bakalan beli online dan dikirim pake JNe dong

    ReplyDelete
  33. Banyak juga oleh oleh khas Kendari ini ya mbak
    Sekarang bisa menikmati oleh oleh khas Kendari tanpa harus ke Kendari lebih dahulu ya

    ReplyDelete
  34. kacang mente aja yang udah nyobain yang lain belum hihi.. dulu ada sodara yang sempat tinggal di kendari, selalu bawa oleh-olehnya kacang mente nya aja :) enaaak yaaa

    ReplyDelete
  35. jujur nih saya kalau provinsi di sulawesi banyak nggak tahunya. apalagi kan dulu itu ada pemekaran wilayahnya. kayaknya tahunya cuma sulsel sama sulut saya. hihi

    ReplyDelete
  36. wah ini belum pernah dapet oleh-oleh khas kendari nih, jadi mau juga ada yang tiba-tiba ngasih gitu (haha mimpi). tapi dari list yang kakak sebutkan, ada beberapa yang juga ada di Jawa, tapi mungkin beda kali yah

    ReplyDelete
  37. Yang paling kusuka dari Kendari itu Bagea-nya + kain tenunnya. Dulu kalo ke Kendari, langsung borong banyak buat dibawa pulang ke Banjarmasin atau ke Jawa. Sekarang sudah jarang sih. Untungnya masih ada beberapa teman dekat di Kendari. Jadi kalau kangen Bagea, tinggal minta dikirimi

    ReplyDelete
  38. Aku suka banget bagea karena aroma dan rasanya khas bikin kangen, klo kain tenunnya aku kurang familiar. Jadi mau browsing detailnya

    ReplyDelete
  39. Kain-kainan, tenun atau batik dan lainnya, di tiap daerah selalu ada ya. Kalau duitnya lebih, beli deh buat baju dan lainnya. Well untung ada JNE ya. Kalau mau kain kaya gitu, tinggal pesan dan pilih ekspedisi ini. Udah kerja sama juga kan di daerah Timur Indonesia

    ReplyDelete
  40. Wah, iya..aku inget pernah beberapa kali lihat di tv kalo Kendari khas banget sama kacang mente ya. Jadi oleh oleh wajib gitu...bagea, aku belum pernah incip sepertinya

    ReplyDelete
  41. Aku belum pernah tau yang namanya bagea kayaknya. Tadi sih ngebayanginnya sagon. Sama gak ya itu.

    ReplyDelete
  42. Penasaran sama abon ikan marlinnya. Nanti kalo ke kendari lagi mau coba cari ahh

    ReplyDelete
  43. Aku suka kepo dengan kain khas nusantara terutama tenun, apalagi kalau dari Kendari jadi kepo belum pernah ke sana.

    ReplyDelete
  44. Pernah dapat oleh oleh kacang mede bingung ngolah dan ngabisinnya. Sebab yang dikasih kacang mede mentah hihi akhirnya saya bagi bagi lagi aja. Padahl enak ya kacang mede.

    ReplyDelete
  45. saya penasaran sama abon ikan marlin. Rasanya kayak gimana ya? ada amis2nya ga ya?

    ReplyDelete
  46. Kendari dan Kediri memang mirip ya, hehe... Padahal jauh banget. Saya penasaran dengan terasi udangnya. Biasa cuma nyobain yg dari Cirebon aja 😀

    ReplyDelete
  47. pernah dapat kacang mete waktu suamiku ke Kendari, banyak banget sampai aku bingung ngabisinnya gimana yaa heuheu apalagi waktu itu kan mentah ya, kalau goreng sendiri, gosong terus, akhirnya aku bagi bagiin aja sama tetatngga. kalau kacang mete yang langsung makan mah aku juga suka.

    ReplyDelete

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca :)

Nama yang jelas yaaa, NO ANONYMOUS/ UNKNOWN Please!! ^___^

Mohon maaf Link Hidup tidak akan diapprove :)

^^thanks for reading^^