, Memulai Kembali Tantangan untuk Diri Sendiri, Fighting! - Diah Alsa - Lifestyle Blogger Kendari ,

Memulai Kembali Tantangan untuk Diri Sendiri, Fighting!

Halo 2024! Udah hampir seminggu nih ya kita di tahun yang baru ini. Udah mulai terbiasa menulis angka 2024 di catatan? Harus bisa dong, karena angka ini yang bakalan menemani kita 360 hari ke depan. Yup! FYI, tahun ini adalah tahun kabisat, jadi akan ada 366 hari untuk 2024 ini. 

memulai tantangan


Memulai tahun 2024 ini tentunya dengan mengucap syukur, Alhamdulillah masih diberi kesempatan menghembuskan napas di tahun yang sekarang ini. Selanjutnya mari menjalani hari dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dong. 

Memulai Kembali Memberi Tantangan Diri Sendiri

Meski sudah berapa tahun belakangan ini saya tidak pernah menyibukkan diri seperti orang lain yaitu membuat resolusi tapi mungkin tahun ini saya akan menantang diri saya sendiri untuk bisa lebih aktif dan kreatif lagi. Yup, memulai kembali tantangan untuk diri sendiri seperti yang dulu pernah saya lakukan seperti reading challenge di Goodreads yang gak pernah penuh a.k.a. 100%. Gak tau dah, sayanya yang terlalu tinggi membuat target atau sayanya yang terlalu slow mengejar target. Padahal pernah kurang dua buku lagi saya mencapai target, gak tahu sih itu di tengah jalan saya menambah jumlah bacaan atau memang dari awal saya set seperti itu jumlahnya, hihihih. 

Gak cuma target membaca aja sih yang ingin saya lakukan melainkan ada beberapa tantangan lain yang sebenarnya dari dulu juga ingin saya kejar. Apa aja sih tantangannya? Hmm, lanjut aja yuukk. 


Tantangan Membaca di Goodreads

Baiklah, karena tahun-tahun sebelumnya saya belum pernah berhasil mencapai target yang sudah saya set dari awal alias gagal mulu. Makanya tahun ini saya coba menurunkan jumlah target saya, biasanya sih saya tetap memasukkan angka yang sama dari tahun-tahun sebelumnya biar gak penasaran gitu. Tapi saya sadar diri, mungkin memang angka segitu memang tidak bisa saya raih apalagi sekarang saya punya tanggung jawab untuk membersamai anak-anak, menemani mereka belajar dan sebagainya. Belum lagi kerjaan rumah, ngeblog juga harus tetap jalan dan ke-sok-sibukan saya lainnya. 

Sebenarnya minat membaca saya tidak menurun kok, saya sebenarnya bisa menuntaskan lebih dari satu buk per harinya namun sayangnya yang saya baca itu adalah buku anak yang tahu sendirilah jumlah halamannya hitungan jari. Rasanya gak afdol ajalah itu dimasukkan jadi target membaca, heheheh. Gak cuma itu aja sih, saya sebenarnya juga membaca online di beberapa aplikasi novel, tapi kayaknya itu juga gak bisa masuk hitungan. Jadilah emang harus kembali membaca buku atau novel fisik biar lebih terasa juga sih vibes membacanya gitu deh. 

Ayo, penasaran gak sih berapa jumlah target membaca saya yang sudah saya set di Goodreads tahun ini? Angkanya emang kecil sih, cukup 12 buku saja. Asumsinya sih setiap bulan bisa menyelesaikan satu buku. Nah, kalau misal di tengah jalan nanti saya berhasil menuntaskan target saya sebelum 2024 berakhir, ya saya akan menambahnya lagi. Psst, hari ini saya sudah menamatkan satu buku lho. Sayangnya pas mau submit progres di Goodreads, ternyata buku yang saya baca itu belum terdaftar di sana. Yasudahlah, gak apa-apa. Anggap saja jadi bonus sebagai permulaan. Semoga sih nanti saya gak mager untuk menuliskan reviewnya di blog, heheheh. 


Tantangan Menulis Organik

Makin ke sini rasanya blog saya ini sudah kayak etalase aja deh. Bahkan untuk ikut ngelist blogwalking di salah satu WAG yang digawangi Mbak Vicky yang emang mensyaratkan postingan organik, saya sudah tidak bisa lagi mengikutinya. Meski sebenarnya postingan lama pun masih bisa disetorkan kok tapi rasanya kurang greget aja sih setor postingan lawas mulu, hehehh. 

Makanya, tahun ini saya akan menantang diri sendiri untuk bisa dan mau menulis organik lagi di blog ini. Jadi malu sendiri dong pas kemarin baca status Mbak Rizky kalau tahun 2023 lalu postingan blognya hampir mencapai 300 postingan itu mix antara postingan berbayar dan organik. Hmm, apalagi Kak Reyne Rae, kalau blogger Surabaya satu ini sih mungkin bisa sampai 300 postingan organik sendiri tuh di blognya dalam setahun saking produktifnya. 

menulis organik

Lalu, berapa target organik post saya di blog ini untuk tahun 2024? Hmm, baiknya berapa ya kira-kira? Untuk sementara sih saya menargetkan lima post organik dalam sebulan. Biar bisa setor blogpost sih di tantangan menulis Klip yang kembali saya ikuti tahun ini, sekaligus bisa setoran tiap minggu juga dong di #1m1c.  


Tantangan 1000 Langkah Sehari

Hanya 1000 langkah sehari masa gak bisa? Kalau ditotal sih sebenarnya 1000 langkah dalam sehari meski di rumah saja itu bisa banget kok, yekaaan? Bahkan malah mungkin bisa lebih. Secara ya emak-emak dari pagi itu udah mondar-mandir kayak setrikaan, masa sih sampai malam gak cukup 1000 langkah. 

Eits, tapi tantangan kali ini tuh maksudnya olahraga. Karena saya sadar diri kalau untuk lari kayaknya masih rempong apalagi gabung di komuitas lari gitu. Jadi olahraga mandiri aja kali ya, jalan keliling kompleks atau keliling taman kota sambil tunggu bocah pulang sekolah itu yang memungkinkan bisa saya jalani saat ini. 

Bukan hal baru lagi sih sebenarnya. Kalau pas saya yang antar mereka ke sekolah sih, biasanya saya melipir deh ke taman buat jalan keliling tugu MTQ. Kebetulan sekolahnya anak-anak dekat dari taman kota, jadi daripada pulang ke rumah, terus dua jam kemudian waktunya jemput lagi kan nanggung banget. Biar hemat juga gitu, heheheh.  

Sayangnya sih saya memang tidak tiap hari antar-jemput mereka ke sekolah. Makanya ini mau nantangin diri sendiri untuk tidak mager lagi buat dapat 1000 langkah sehari. Jalan keliling kompleks setelah salat Subuh sampai pukul 6.30 pagi kayaknya masih bisa terkejarlah dapat target ini, kalau masih kurang kan nanti bisa tinggal ditotalin aja langkah mondar-mandir di rumah, hihihih. Kebetulan si Tengah yang masih duduk di bangku TK masuk pukul 8 pagi, sedangkan si Kakak masuk agak siangan, pukul 11.30. 


Tantangan Ngaji ODOJ

Hidup itu harus seimbang, kan ya? Sedih rasanya karena makin ke sini tadarusan saya sehari itu kurang banget. Apalagi sudah tidak pernah rutin one day one juz lagi seperti saat grup ODOJ yang saya ikuti masih aktif. Saya paling bisa baca satu juz sehari itu saat Ramadan, hmm itupun kadang dirapel biar bisa khatam minimal sekali di bulan penuh berkah tersebut. Nah, makanya tahun ini saya mau menantang diri sendiri untuk kembali bisa tilawah satu juz sehari lagi dan tentunya tidak lupa untuk salat tepat waktu bukan di ujung waktu lagi. 



Penutup

Setiap orang punya target dan tujuan hidup masing-masing. Untuk mencapai target yang sudah disusun, masing-masing kita pasti punya cara tersendiri mencapainya. Bagi saya, salah satu caranya adalah memulai kembali memberikan tantangan pada diri sendiri untuk mau berusaha mencapai target-target yang sudah saya susun. 

Jadi ingat waktu zaman sekolah dan kuliah dulu, di awal semester itu saya selalu menuliskan target-target nilai yang harus saya dapatkan. Ada kalanya saya memang menargetkan nilai tertinggi, tapi tidak jarang juga saya menargetkan nilai yang standar, ya semua ada faktor X nya sih. Nilai yang tinggi biasanya karena saya yakin saya bisa mencapainya dengan cara belajar saya yang selama ini saya terapkan. Sedangkan nilai standar, biasanya sih karena lihat dari pengalaman sebelumnya guru atau dosennya yang sorry to say pelit nilai atau benar-benar objektif dalam memberi nilai, heheheh. 

memulai #1m1c

Nah, kalau untuk sekarang kenapa saya memulai kembali memberikan tantangan pada diri sendiri? Hmm, agar saya punya tujuan hidup yang lebih terarah aja sih sebenarnya dan bisa tetap waras dalam menjalani hari-hari ini, heheheh. 


Bagaimana nih dengan Temans, punya resolusi apa aja nih untuk tahun ini? Atau ada yang memberikan tantangan juga pada diri sendiri? Semoga apa yang kita inginkan bisa tercapai ya. Fighting! 



Cheers, 
Diah
Next Post Previous Post
6 Comments
  • Rey - reyneraea.com
    Rey - reyneraea.com 12:17 AM

    Ecieeehhhh, ada tulisan kece baru di sini!
    Memulai tantangan yang keren tuh say.
    Akoh keknya sulit untuk tantangan 1000 langkah.
    Kalau di rumah, kagak cukup, orang tempat akoh kecil.
    Sebenarnya pengen langsung 10000 seminggu sekali gitu, mau ke mall atau taman atau apa kek, sambil berjemur.
    Tapi over all, semangat untuk semua tantangan positif kita :D

  • Naqiyyah Syam
    Naqiyyah Syam 9:51 AM

    masya Allah semangat Mbk, keren banget tantangan 2024nya.

  • Ria Rochma
    Ria Rochma 9:40 AM

    Sekarang tantanganku itu, banyak nulis organik, mbak. Blogku tahun kemarin banyak banget galeri jualannya, hehehe. Dan dengan tantangan ini, bikin kita menggali ide lebih banyak juga ya, mbak. bikin otak berputar sih.

  • Eri Udiyawati
    Eri Udiyawati 7:06 AM

    2024 emang harus banget ya mengalahkan diri sendiri. Soap, membaca, dan menulis saya juga mau prouktif lagi nih. Bismillah.

    Dan semoga bisa ODOJ juga. Insya Allah bisa.

  • Wahyuindah
    Wahyuindah 7:54 PM

    Semangat mbak. Menulis organik itu butuh kesiapan mental. Aku pun lagi berusaha konsisten nulis organik. Semoga bisa. Semangat

  • Sabrina
    Sabrina 1:49 PM

    Tantangannya banyak ya Mba Diah, saya belum bisa jalanin semuanya, tapi gpp sedikit-sedikit saja dulu lama-lama jadi bukit kan ya, nulis organiknya 1 dulu seminggu, ngajinya satu halaman dulu sehari, langkahnya 200 dulu sehari, membaca di Goodreachnya beberapa halaman dulu, nanti lama-lama terkumpul, tanggalan saja bertahap, waktu saja bertahap dari detik dulu, yang penting semangatnya "reminder diri sendiri. Semangat mba Diah kita bisa

Add Comment
comment url