7 Bahasa Asing yang Mudah Dipelajari Secara Otodidak

Belajar bahasa asing atau bahasa baru secara otodidak pastinya akan menjadi sebuah tantangan dan pengalaman. Sebab kita akan belajar bahasa yang berbeda dari bahasa ibu atau bahasa utama kita sehari-hari. 

Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan hal penting yang harus kita pelajari agar bisa berinteraksi dan juga membangun hubungan sosial. Oleh sebab itu, semakin banyak orang yang berusaha agar bisa memiliki kemampuan berbicara lebih dari satu bahasa, belajar bahasa asing secara otodidak agar dapat berkomunikasi dengan penutur bahasa lainnya. Namun, tidak semua bahasa asing bisa dipelajari dengan mudah karema setiap bahasa punya tingkat kesulitan masing-masing. 

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari negara kita Indonesia sekaligus jadi bahasa pemersatu bangsa. Melansir dari Wikipedia, terdapat 178 negara di seluruh dunia yag memiliki sedikitnya satu bahasa resmi dan dari 101 negara tersebut mengakui bahwa memiliki lebih dari satu bahasa. 

Wow! Betapa banyaknya ya bahasa asing yang ada di dunia ini. Nah, bahasa resmi dari negara lain yang ada di dunia ini otomatis menjadi bahasa asing bagi kita warga Indonesia yang mana telah digunakan juga sebagai bahasa resmi dunia dan menjadi bahasa pemersatu seluruh bangsa seperti bahasa Inggris yang menjadi bahasa resmi yang paling banyak digunakan dan diakui oleh 51 negara di dunia. 

Di antara bahasa resmi yang diakui dunia, ada beberapa bahasa asing yang dianggap mudah untuk dipelajari secara otodidak. Biasanya jika seseorang paham atau menguasai bahasa Inggris akan lebih mudah untuk belajar bahasa asing lain. 

Bahasa asing umumnya dapat dipelajari sendiri meski tanpa ikut kelas khusus yang setiap pertemuannya harus berhadapan langsung dengan guru atau penutur asli bahasa tersebut. Bahasa-bahasa tersebut dianggap mudah untuk dipelajari karena beberapa faktor diantaranya yaitu:

Biasanya yang menjadi faktor utama yang membuat bahasa asing lebih mudah dipelajari adalah karena adanya kemiripan kosakata dengan bahasa ibu. Selain itu, struktur gramatikal yang serupa dengan bahasa ibu juga menjadi faktor yang membuat seseorang menjadi lebih mudah dalam belajar bahasa asing. 

Bahasa yang memiliki sistem fonetik atau pelafalan bunyi yang konsisten, di mana kata-kata yang diucapkan sesuai dengan cara kata tersebut ditulis, biasanya lebih mudah untuk dipelajari. Jadi, orang tidak bingung dengan apa yang dipelajari. Begitupula jika bahasa asing yang memiliki banyak bunyi atau fonem yang sudah dikenal juga akan memudahkan kita dalam belajar bahasa asing.

Selain fonem atau sistem fonetik (bunyi), strutur tata bahasa atau gramatikal yang tidak memiliki banyak perubahan baik itu kata kerja, atau bentuk kata yang menandakan waktu dan lainnya akan cenderung lebih mudah untuk dipelajari.  Namun, jika sistem penulisannya rumit, tetapi memiliki tata bahasa yang konsisten dan logis, hal ini juga akan membantu kita dalam proses belajar, lho. 

Hal yang tidak kalah penting dalam belajar bahasa asing secara otodidak yaitu tersedianya sumber belajar baik fisik maupun digital yang bisa kita akses secara rutin. Selain itu dukungan dari komunitas belajar juga bisa menjadi faktor yang dapat membantu kita bisa dengan mudah belajar bahasa asing karena dapat saling praktik dalam berlatih komunikasi. 

Motivasi dan apa tujuan belajar bahasa asing tertentu juga mempengaruhi seseorang dapat dengan mudah belajar bahasa tertentu. Misalnya untuk keperluan karier atau pendidikan. Selain itu, ketertarikan akan budaya dari suatu negara juga bisa membawa pengaruh dalam belajar. 

Bahasa Prancis memiliki banyak kata yang mirip dengan bahasa Inggris karena banyaknya serapan antara kedua bahasa ini. Meskipun pelafalan bisa menantang, struktur tata bahasanya teratur dan logis. Banyak sumber daya belajar tersedia untuk mempermudah proses pembelajaran.

Bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi dari 18 negara dan memiliki 500 juta penutur asli. Fonetik bahasa Spanyol cukup konsisten, artinya kata-kata diucapkan seperti tertulis. Bahasa ini juga memiliki banyak persamaan dengan bahasa Inggris dalam hal kosakata. Tata bahasa Spanyol teratur dan sistematis, yang memudahkan pelajar dalam memahami strukturnya.

Keeunikan utama dari bahasa Spanyol adalah bunyi bahasanya. Bunyi kata dalam bahasa Spanyol sama dengan apa yang tertulis. Jadi, bisa dikatakan bahwa membaca dan menulis dalam bahasa Spanyol itu sederhana.

Bahasa Italia mirip dengan bahasa Spanyol dalam hal tata bahasa dan kosakata. Fonetiknya jelas dan mudah diucapkan. Selain itu, budaya dan media Italia yang kaya menawarkan banyak materi autentik untuk belajar.

Bahasa Belanda memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Inggris dan Jerman, yang memudahkan pelajar yang sudah familiar dengan salah satu dari kedua bahasa tersebut. Namun tata bahasa atau grammar bahasa Belanda lebih sederhana dibandingkan bahasa Jerman.  Karena memiliki banyak kesamaan, kosakata bahasa Belanda terdengar seperti kombinasi antara bahasa Jerman dan Inggris. 

Banyak ejaan kata dalam bahasa Belanda yang sama dengan bahasa Inggris, meskipun pelafalannya berbeda. Untuk bangsa Indonesia sendiri, bahasa Belanda menjadi salah satu bahasa yang tidak asing di negara kita pada masa penjajahan dulu.

Bahasa Portugis memiliki kemiripan dengan bahasa Spanyol dalam hal tata bahasa dan kosakata. Bahasa ini juga digunakan di berbagai negara, sehingga memperluas peluang praktik. Fonetiknya jelas dan konsisten.

Bahasa Norwegia mirip dengan bahasa Swedia dalam hal tata bahasa dan kosakata. Selain struktur bahasanya sederhana dan teratur, bahasa Norwegia juga memiliki fonetik yang relatif mudah serta aturan pelafalan yang konsisten.

Bahasa Swedia memiliki tata bahasa yang relatif sederhana. Banyak kata serapan dari bahasa Inggris, yang memudahkan kita untuk belajar bahasa asing yang satu ini. Tidak hanya itu, struktur kalimatnya juga mirip dengan bahasa Inggris sehingga membuat kita lebih mudah dalam belajar. 

Belajar bahasa asing adalah kegiatan yang dapat membuka banyak peluang, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Namun, tidak semua bahasa memiliki tingkat kesulitan yang sama. Beberapa bahasa lebih mudah dipelajari daripada yang lain, tergantung pada berbagai faktor seperti kemiripan dengan bahasa ibu, fonetik yang sederhana dan konsisten, tata bahasa yang tidak terlalu kompleks, ketersediaan sumber belajar, dukungan komunitas, serta motivasi pribadi adalah beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi kemudahan belajar bahasa asing.

Nah, di antara 7 bahasa asing yang mudah dipelajari secara otodidak ini bahasa apa yang membuat Temans tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut? Mau tahu cara belajar bahasa asing secara otodidak? Bisa baca artikel sebelumnya juga ya. 

Diah