,

Tips Terhindar dari Berita Hoaks di Era Digital

Pasti udah gak asing dengan istilah sharing is caring, yekaan? Eitss, tapi sebelum sharing wajib cek-ricek kebenaran berita atau informasinya dulu dong ya. Apalagi di era serba digital saat ini, di mana semua informasi bisa beredar dengan cepat padahal belum jelas juga tuh benar tidaknya. Semakin maraknya penyebaran berita hoaks atau informasi palsu, membuat kita untuk waspada tuh kalau dapat berita atau pesan yang sekiranya meragukan. Baiknya sih cek dulu kebenarannya di media online atau portal berita terpercaya seperti beranda.co.id gitu lho. 

tips tangkal hoax

Tujuannya sih tidak lain dan tak bukan agar kita mendapat informasi yang jelas dan akurat terlebih dahulu sebelum sharing ke orang lain. Apalagi kalau infonya itu kita dapat dari media sosial atau pesan berantai maupun chat pribadi dari sebuah aplikasi chat. 

Fenomena Hoaks di Masyarakat

Berita hoaks, atau lebih kita kenal dengan istilah hoax merujuk pada informasi palsu atau tidak benar yang disajikan seolah-olah itu adalah berita yang kebenarannya sah atau asli. Terdapat berbagai macam jenis hoaks yang dikenal di kalangan masyarakat seperti klaim palsu, gambar atau video yang dimanipulasi, serta narasi berita yang seolah-olah benar padahal kenyataannya informasi tersebut menyesatkan. 


Penyebab Penyebaran Hoaks di Masyarakat


Ada beberapa penyebab fenomena hoaks yang sering terjadi di masyarakat yaitu:

  • Masifnya Penyebaran Informasi; Tidak bisa dipungkiri bahwa era digital ini menyebabkan informasi dapat menyebar dengan sangat cepat melalui pesan aplikasi maupun media sosial yang dapat memberikan peluang berita hoaks tersebar tanpa dicek terlebih dahulu kebenaran berita tersebut. 
  • Kurangnya Literasi Digital; Minimnya keterampilan literasi digital yang dimiliki oleh sebagian masyarakat membuat informasi atau berita hoks tidak diverfikasi terlebih dahulu kebenarannya. Masih banyak masyarakat yang belum paham tentang cara mengenali informasi palsu yang membuat masyarakat menjadi lebih rentan terhadap penyebaran informasi atau berita hoaks. 
  • Algoritma Media Sosial;  Berita hoaks yang muncul di media sosial biasanya berasal dari algoritma atau informasi apa yang sering kita lihat di media sosial. Nah, algoritma media sosial ini cenderung akan menampilkan konten yang sesuai dengan prefensi pengguna. Di mana ini dapat menciptakan opini atau cara pandang yang sudah diyakini oleh pengguna sehingga akan memperkuat klaim palsu berdasarkan apa yang ada di benak pengguna media sosial tersebut.
  • Mencari Sensasi atau Adanya Kepentingan Pribadi; Berita hoaks bisa tersebar dari kelompok orang yang memang sengaja menyebar berita palsu untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat memengaruhi opini publik dan bahkan dapat merusak reputasi dari seseorang maupun organisasi. 


Dampak Penyebaran Berita Hoaks pada Masyarakat

Berita hoaks yang tersebar di masyarakat dapat merugikan berbagai pihak, tidak hanya individu namun bisa juga pada kelompok, organisasi ataupun perusahaan lho. 

Dengan adanya berita hoaks ataupun informasi palsu dapat mengurangi bahkan merusak kepercayaan seseorang terhadap media, portal online maupun informasi lainnya. Saat seseorang merasa sulit atau tidak dapat membedakan mana berita palsu dan berita sah, di situlah kepercayaan pada organisasi atau instansi akan melemah. 

Berita hoaks tentunya akan merugikan individu ataupun organisasi yang menjadi korban berita palsu tersebut baik dari segi finansial maupun reputasi atau nama baik mereka. Tidak hanya itu saja, jika berita hoaksnya telah tersebar luas maka akan berpengaruh juga terhadap kebijakan yang diambil karena dianggap tidak akurat atau tidak sesuai dengan fakta. 



Tips Agar Terhindar dari Risiko Berita Hoaks di Era Digital

Tidak bisa dipungkiri bahwa era digital membawa kemudahan dalam akses informasi, tetapi di sisi lain, tantangan mengenai berita hoaks atau informasi palsu pun semakin meningkat. Agar terhindar dari risiko penyebaran berita hoaks atau informasi palsu yang tidak benar, sebagai individu kita harus selal waspada dan meningkatkan literasi digital dan juga harus berani untuk berpikir kritis. Berikut beberapa tips yang bisa kita terapkan agar tehrindar dari berita hoaks, antara lain: 

1. Periksa Sumber Informasi

Agar terhindar dari berita hoaks, ketika membaca sebuah berita atau link yang dibagikan di media sosial, biasakan untuk terlebih dahulu. Apakah berita tersebut berasal dari situs web berita resmi? Bersumber dari organisasi media terkemuka serta platform berita yang sudah terkenal seperti beranda.co.id, misalnya atau boleh juga langsung cek web resmi organisasi atau institusi yang jadi bahan berita tersebut. 

Intinya, hindari mengandalkan informasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak dikenal. Terlebih hanya mengandalkan media sosial yang meskipun dapat menyediakan informasi secara cepat, namun media sosial juga tempat yang rawan hoaks, lho. Jadi, jangan hanya mengandalkan satu sumber berita saja.

2. Verifikasi Fakta

Meskipun kita tahu sharing is caring, tapi jangan langsung share ya kalau dapat berita. Luangkan waktu untuk cross-check berita tersebut sebagai bentuk verifikasi fakta. Kita dapat menggunakan mesin pencari untuk mencari kebenaran informasi yang kita dapatkan. Termasuk mengecek tanggal publikasi dari berita tersebut, sebab jika informasi yang sudah kadaluarsa berarti sudah tidak relevan lagi dan itu dapat menyebabkan penyebaran hoaks.

3. Kenali Tanda-tanda Berita Hoaks

Kita bisa mengenali tanda-tanda umum berita hoaks seperti judul yang sensasional atau click bite, struktur bahasa yang tidak beraturan dan biasanya terdapat link atau tautan yang mencurigakan yang bisa jadi petunjuk untuk membedakan berita hoaks dan berita asli. Jika kita telah menemukan tanda-tanda mencurigakan dari sebuah berita, jangan takut untuk menolak informasi tersebut sebagai langkah awal melawan berita hoaks tersebut. 

4. Waspada Foto dan Video Manipulatif

Tidak jarang kita menemukan berita yang disertai dengan foto maupun video yang telah diubah atau dipotong. Nah, jika menemukan hal seperti itu, wajib bannget untuk curiga dan memperhatikan lagi tanda-tanda pengeditan yang terdapat pada foto atau video dalam berita tersebut seperti adanya bayangan yang tidak sesuai atau warna yang tidak cocok. Jika perlu gunakan alat verifikasi gambar online untuk memperjelas kecurigaan kita. 

5. Perbarui Berkala Aplikasi Keamanan pada Perangkat

Biasanya banyak hoaks yang tersebar melalui aplikasi pesan pada platform pesan seperti WhatsApp, Telegram dan lainnya. Nah, untuk menghindari penyebaran hoaks yang tidak kita inginkan melalui pesan chat, lakukan update berkala pada perangkat smartphone kita karena biasanya ada beberapa aplikasi keamanan yang memiliki fitur untuk mendeteksi bahkan bisa memblokir link atau tautan yang dapat berpotensi membahayakan penggunanya. 

6. Perbanyak Belajar Literasi Digital 

Dengan belajar literasi digital dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola informasi di dunia digital. Kita dapat mengikuti program pelatihan atau membaca materi literasi digital untuk meningkatkan keterampilan pengenalan hoaks dan memahami cara pemakaian informasi secara cerdas di internet. 

Tidak lupa untuk mewariskan keterampilan literasi digital yang kita dapatkan kepada anak-anak atau orang di sekitar kita. Kita dapat mengajarkan anak-anak dan remaja tentang bagaimana cara mengidentifikasi berita hoaks, memeriksa kebenaran informasi, dan mendiskusikan etika digital. Jika semakin dini literasi digital ditanamkan, maka akan semakin kuat pertahanan kita terhadap hoaks.



Perluas Wawasan dan Waspada Hoaks, Baca Berita di beranda.co.id

Ayo ngaku, siapa nih yang malas baca berita karena isinya terkesan monoton dan membosankan? Jujurly, saya mengakuinya. Saya kadang malas baca berita karena bahasanya yang kayak berat gitu deh. Namun itu sih dulu ya, sejak kenalan dengan beranda.co.id saya pun jadi senang membaca update terbaru yang disajikan di portal berita online satu ini yang menyajikan tentang berita terbaru dan informasi yang relevan bagi generasi Milenial dan Gen Z. 

beranda.co.id

Di beranda.co.id tidak hanya menyajikan satu fokus berita saja namun juga ada analisis tentang perkembangan ekonomi baik nasional maupun internasional. Ada juga info tentang pasar keuangan, investasi, dan industri. Selain itu, beranda.co.id juga memberikan informasi terkini seputar transformasi digital, trens startup di Indonesia dan seluruh dunia, ada info tentang lingkungan, energi terbarukan, sains dan juga teknologi lho. 

Pokoknya baca berita di beranda itu lengkap banget deh karena kita juga bisa menemukan tips bagaimana memulai bisnis, self-development untuk menunjang karir, lalu ada juga informasi tentang pengembangan UMKM di Indonesia. Butuh informasi gaya hidup sehat? Ada juga dong lengkap dengan tips kesehatan, olahraga, dan kegiatan lainnya yang bermanfaat.

Dengan beragam informasi yang disajikan di bernda.co.id ini tentu akan dapat memperluas wawasan kita dan kita jadi semakin waspada dan bisa terhindar dari gempuran berita hoaks yang banyak tersebar di dunia maya. Kalau saya sendiri sih, seringnya berlama-lama baca berita seputar gaya hidup dan juga wirausaha. 


Penutup

Fenomena berita hoaks adalah tantangan nyata yang harus kita perangi bersama. Dengan meningkatkan literasi digital, mengajarkan kita untuk berpikir kritis, dan mempromosikan transparansi sebagai langkah-langkah kunci untuk melawan dampak negatif berita hoaks di masyarakat. 

Membaca berita dari website ataupun portal online terpercaya seperti beranda.co.id bisa jadi salah satu langkah bersama kita dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, cerdas, dan bermanfaat bagi semua untuk terhindar dari bahaya dan risiko hoaks yang semakin merajalela di masyarakat.

Nah, jadi kalau dapat berita jangan langsung dipercaya begitu saja lho ya. Cek-ricek dulu terlebih jika memang ada tanda-tanda mencurigakan dari berita tersebut. Kalau Temans sendiri seringnya baca berita tentang apa nih? 


Semoga beramanfaat. 



Diah


Next Post Previous Post
27 Comments
  • Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com
    Blogger Surabaya | Rey - reyneraea.com 10:45 PM

    Sedih sih kalau ada yang suka asal share tanpa cari tahu kebenaran berita tersebut. Apalagi kalau sampai ada yang percaya dan bahkan tertipu oleh berita tersebut.
    Dirimu jangan percaya ya, kalau akoh lagi PEDEKATE sama bule Indonesia, Dua sekaligus pulak, wkwkwkwkwkwk

  • Bunda Saladin
    Bunda Saladin 6:15 AM

    Hoaks bermunculan apalagi jelang Pemilu. Sedihnya kalau berita hoaks dipercaya gitu aja lalu tersebar di grup WA keluarga. Begitu dibilangi kalau itu hoaks malah marah2.
    Oleh karena itu penting banget punya literasi berinternet yg bagus.

  • Dyah Kusuma
    Dyah Kusuma 12:01 PM

    Saat ini memang harus selektif memilih berita kok, karena arus informasinya semakin cepat dan beberapa asal aja membuat berita tidak dicek lagi kebenarannya
    saring dulu sebelum sharing ya

  • Farida Pane
    Farida Pane 2:27 PM

    Enak kalau udah ketemu portal berita terpercaya gini. Jadi, enggak khawatir kena hoaks.

  • Yonal Regen
    Yonal Regen 3:38 PM

    Harus banget cek dan ricek ketika mendapat suatu berita di zaman yang banyak kabar hoaks seperti saat ini. Jangan sampai kita termasuk menjadi korban hoaks, apalagi sampai men-share ulang kabar-kabar tak jelas, ya

  • hani
    hani 7:00 PM

    Jadi inget zaman pemilu lima tahun yang lalu. Duuh...berita hoaks dimana-mana. Nyebar di grup keluarga, grup alumni, grup kampus. Bikin kezel dan bikin perpecahan di antara teman.
    Semoga sekarang makin cerdas ya, baca berita berkualitas seperti Beranda supaya engga kemakan hoaks.

  • Fenni Bungsu
    Fenni Bungsu 8:23 PM

    berita hoax yang meresahkan memang harus dari kitanya yang mengantisipasi ya,
    kalau semisal bertemu dengan yang semacam itu jangan diteruskan. yuk berantas per-hoaks-an ini

  • Akarui Cha
    Akarui Cha 1:56 PM

    To be honest, Kak, aku pernah hampir termakan juga sama berita hoaks karena tergempur (i mean, hampir semua temanku yang kuanggap sudah mampu memfilter berita pun menyuarakan hal yang sama) dan hampir ikut share juga. Padahal kan kita sebagai blogger pun biasanya belajar ya Kak soal ciri-ciri hoaks dan berita yang misinformasi. Makin merasa kalau memang hoaks itu ya semengerikan itu pengaruhnya.

  • ANGGITA RAMANI
    ANGGITA RAMANI 2:52 PM

    Biasanya aku cek dulu sih di internet atau portal berita. Kalau ada beritanya dan udah tervalidasi, baru aku share

  • Yustrini
    Yustrini 3:52 PM

    Berita hoaks sangat merugikan. Apalagi di musim pemilu gini,banyak hoaks beredar. Tentu kita harus pandai pilih media yang netral dan terpercaya dalam menyampaikan berita agar tidak termakan berita bohong.

  • Yuni Bint Saniro
    Yuni Bint Saniro 6:44 PM

    duh gimana nggak kemakan hoaks. wong kadang kita malas buat mencari tahu fakta yang terjadi. Lihat berita yang lagi viral kadang latah ikut repost, share... hehehe

  • Okti Li
    Okti Li 6:55 PM

    Pas ada kebakaran di Bromo, saya langsung search berita lengkap, eh yang muncul halaman pertama dari beranda ini lho... Senang deh secara beritanya berimbang. Jadi gak takut termakan berita bohong juga

  • Triani Retno A
    Triani Retno A 7:10 PM

    Cukup sering nemu berita yang wow banget, tapi ternyata nggak ada di media besar. Tambah lagi penulisannya yang bombastis. Kemungkinan besar ya berita palsu. Heran, tega banget orang bikin berita palsu begitu.

  • Eri Udiyawati
    Eri Udiyawati 7:12 PM

    Dan makin ke sini berita hoax itu merajalela, malah banyak yang dari desa lho yang turut nyebarinnya. Kadang dari WAG Keluarga suka nyebarin berita hoax masif banget. Langsung percaya aja, tanpa cek dulu kebenerannya.

  • Nurul Mutiara R.A
    Nurul Mutiara R.A 7:25 PM

    Ide yang berguna banget mbak. Apalagi zaman menuju pilpres kayak sekarang mbak. Beuhhhh, berita dari media sosial apapun isinya patut untuk ditelaah lebih lanjut.

  • Leyla Hana
    Leyla Hana 7:34 PM

    Setiap kali dapat berita harus cek di google dulu. Jangan langsung share ya. Semoga orang-orang makin pintar bermedia sosial.

  • Naqiibatin Nadliriyah
    Naqiibatin Nadliriyah 10:54 PM

    Ini nih tips yang penting buat dimiliki para netijen. Sumpah kzl banget dah kalau orang udah asal share tanpa tabayun dulu atau ngecek kebenarannya. Apalagi tahun politik makin memanas berita hoax makin bertebaran ini ya Kak. Duh

  • Sabrina
    Sabrina 11:18 PM

    Tipsnya wajib banget diketahui oleh semua masyarakat Indonesia agar terhindar dari fitnah, dan pastinya kita sebagai netizen yang cerdas wajib sekali ya mencari fakta dan data serta emmeriksa keabsahan atau kebenaran suatu berita jangan asal telan mentah saja semua berita yang beredar

  • Didik Purwanto
    Didik Purwanto 11:28 PM

    Skrg marak bgt penyebaran berita hoax ya kak. Apalagi kalo kita lgsg terima mentah2 informasi tsb tanpa kroscek ke sumber informasi terpercaya terutama ke media2 besar/mainstream dan membandingkannya. Terlebih lagi udh dkt2 pemilu. Mkn bnyk yg nyebar info hoax utk memecah belah masyarakat.

  • Eka FL
    Eka FL 11:31 PM

    haru sbanget hati-hati mengonsumsi berita terlebih di plaform digital. membaca lewat portal berita terpercaya bisa jadi solusinya ya seperti beranda.co .id

  • Eka FL
    Eka FL 11:31 PM

    harus banget hati-hati mengonsumsi berita terlebih di plaform digital. membaca lewat portal berita terpercaya bisa jadi solusinya ya seperti beranda.co .id

  • Kyndaerim
    Kyndaerim 11:42 PM

    Aku sih sebelum share pasti cek dulu bener enggaknya. Jadi inget sama ibuk, kalo ada berita apa² pasti nanya dulu ke grup family, buat cek hoaks apa bukan, wkwk..

  • Ayah Ugi
    Ayah Ugi 11:49 PM

    Apalagi musim mendekati Pemilu, ya Kak. Banyak berita hoax berseliweran biasanya. Parahnya lagi, yang dapat tidak mau crosscheck kebenarannya, jadilah bola salju pada akhirnya

  • lendyagassi
    lendyagassi 11:59 PM

    Jelang pemilu begbini semakin banyak berita hoax bertebaran.
    Tapi sebenernya gak cuma pas pemilu aja sih yaa.. Selalu ada aja orang yang bikin resah dengan membagikan berita gak bener sehingga bikin resah dan trust issue.

    Semoga dengan literasi yang baik dan selalu lakukan hal-hal seperti yang ka Diah tuliskan, kita semua bisa terhindar dari sebaran berita hoax. Dan gak lupa untuk rajin membaca berita di beranda.co.id.

  • Witri Prasetyo Aji
    Witri Prasetyo Aji 2:14 AM

    Akupun juga pernah kemakan berita hoaks loh Mbak, terus ada lagi tuh yang suka share berita di grup WA. Emang harus cek ricek sumbernya ya Mbak biar nggak gampang kemakan berita hoaks. Zaman digital yang apa -apa serba mudah, eh berita hoaks juga mudah beredar.

  • M. Rizki Riswandi, S.Kom
    M. Rizki Riswandi, S.Kom 11:22 AM

    Wah, bener banget nih, masalah hoaks emang makin kompleks dengan pesatnya penyebaran informasi digital. Literasi digital tuh penting banget buat kita biar bisa bedain mana berita asli dan hoaks. Selain itu, algoritma media sosial juga jadi faktor karena kita cenderung dikelilingi konten yang sesuai sama pemikiran kita. Semoga makin banyak yang sadar dan jadi lebih hati-hati dalam menyebarkan dan menerima informasi. 🤔🌐

  • Nita
    Nita 11:32 AM

    Setuju nih kak, harus sering2 sosialisasi membuka wawasan tentang berita yg belum jelas asal muasalnya, biar yg hiaks2 itu tidak semakin menyebar. TFS..

Add Comment
comment url