Memiliki Rumah Hunian di Usia Produktif, Wishlist Utama yang Harus Diwujudkan

Pertama-tama, tentukan tujuan Temans untuk memiliki rumah hunian. Pertimbangkan apakah Temans ingin memiliki rumah untuk tinggal bersama keluarga atau sebagai investasi properti. Setelah itu, buatlah rencana keuangan yang jelas dan realistis. Tentukan berapa besar dana yang diperlukan untuk membeli atau membangun rumah sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan di awal.

Mulailah menabung sejak dini dan disiplin dalam mengelola keuangan. Temans bisa memulainya dengan membuat anggaran bulanan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran. Hindari utang konsumtif, dan lebih fokuslah dalam menabung sebagai modal pembelian atau membangun rumah.

Jika Temans tidak memiliki dana tunai yang cukup untuk membeli rumah secara langsung, pertimbangkan untuk mengajukan kredit properti dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Cari informasi tentang berbagai jenis kredit properti, beserta persyaratan dan suku bunga yang berlaku. Pilihlah kredit yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kemampuan Temans untuk membayar cicilan.

Pertimbangkan dengan baik lokasi rumah yang akan Temans beli. Faktor-faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum, lingkungan sekitar, dan potensi nilai properti di masa depan harus dipertimbangkan. Pastikan lokasi rumah sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Temans.

Di beberapa negara, pemerintah menyediakan program subsidi untuk membantu masyarakat memiliki rumah sendiri. Informasikan diri Temans tentang program-program semacam ini dan persyaratan yang harus dipenuhi. Jika memungkinkan, manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bantuan dalam membiayai rumah hunian kita nantinya.

Selain menabung untuk membeli rumah, pertimbangkan juga untuk membangun portofolio investasi yang dapat membantu meningkatkan dana Temans. Investasi seperti saham, reksa dana, atau properti lain dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan dana yang dibutuhkan.

Meningkatkan pendidikan dan karir juga bisa membantu dalam mencapai impian memiliki rumah sendiri di usia produktif. Dengan memiliki kualifikasi yang lebih tinggi atau punya pengalaman kerja yang berharga, Temans dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, yang dapat mempercepat proses pembelian rumah.

Selama proses mendapatkan rumah hunian sendiri, berhemat dalam pengeluaran adalah kunci. Kurangi pemborosan dan fokus pada kebutuhan yang penting. Misalnya, pertimbangkan untuk memasak di rumah daripada makan di luar atau memilih transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi jika memungkinkan.

Mewujudkan impian memiliki rumah hunian sendiri jelas punya tantangan tersendiri, waktunya pun bisa saja tidak sesuai dengan rencana awal karena adanya hambatan yang mungkin saja akan kita hadapi di tengah-tengah proses menggapai impian tersebut. Namun, jangan mudah menyerah. Tetapkan komitmen untuk mencapai tujuan kita dan teruslah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. 

Membeli rumah secara cash atau tunai bukanlah hal yang mustahil jika memiliki kerjaan atau bisnis yang mendukung. Namun jika keinginan memiliki rumah secara cash belum bisa teralisasi, mungkin kita bisa mewujudkannya dengan membeli rumah secara kredit atau biasa kita kenal dengan sebutan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). 

Saat ini sudah banyak lembaga penyedia KPR termasuk bank yang bisa memfasilitasi kita jika ingin memiliki rumah hunian. Masing-masing penyedia KPR memiliki penawaran-penawaran terbaik mereka. Di sinilah kita harus cermat dalam mengukur kemampuan kita untuk pembelian rumah dengan KPR. 

Nah, sebelum menentukan penyedia KPR yang ingin digunakan, kita bisa mencoba untuk menghitung dana pembelian rumah hunian melalui Mortagage Calculator. Sebuah website yang dapat membantu kita untuk menghitung secara mandiri biaya cicilan KPR yang harus dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan. Meskipun kalkulator ini dibuat untuk pasaran UK, namun perhitungan pembayaran bulanan hampir sama di semua wilayah kecuali nilai mata uang dan harga rumah. 

Dengan Mortgage Calculator kita dapat menghitung kualifikasi hipotek yang dapat kita akses melalui laman https://www.mortgagecalculator.uk/. Caranya pun juga mudah, cukup mengisi kolom-kolom yang tersedia berupa taksiran nilai rumah yang kita inginkan, jumlah deposit yang akan kita masukkan dan data penunjang lainnya. Maka nanti akan muncul kalkulasi yang akan kita bayarkan setiap bulannya sesuai dengan data yang kita isi tadi. 

Tidak hanya itu, di Mortgage Calculator juga dapat menghitung pembayaran hipotek dengan amortisasi, remortgage, perhitungan kelebihan bayar, serta perhitungan keterjangkauan berdasarkan pendapatan apakah KPR akan ditanggung sendiri atau bersama pasangan.  Keunikan dari Mortagage Calculator ini yaitu dilengkapi dengan grafik pembayaran pinjaman dengan tabel amortisasi bulanan dan tahunan. Hmm, jadi gak perlu menerka-nerka lagi dong ya berapa biaya yang akan kita keluarkan setiap bulannya untuk membayar KPR kita. 

Mempunyai rumah hunian sendiri di usia produktif adalah impian yang bisa diwujudkan dengan perencanaan dan komitmen yang tepat. Tetapkan tujuan secara jelas, kelola keuangan dengan bijaksana, dan pertimbangkan berbagai opsi seperti kredit properti atau program subsidi pemerintah. Apalagi kita bisa menghitung simulasi pembayaran KPR yang akan kita bayarkan nantinya dengan Mortgage Calculator.