Explore the blog
Friday, June 28, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Beberapa minggu yang lalu ceritanya ada yang ngelamar saya looh. Bunyi lamarannya kayak gini nih: "Wahai wanita pecinta biru, mau menjadi pasangaku?" Nah lo, siapa yang gak kelepek-kelepek coba dilamar kayak gitu. Menyebut saya wanita pecinta biru, itu berarti doski udah tau banyak dooong tentang saya. Ihiiiy, senangnya ada yang ngelamar *sambil dadah dadaaaahh*

Naaahh, emang siapa yang lamar dirimu, Di?

Hmmm, mau tau? Mau tau ajaaahh atau mau tau bangeeett? Kasih tau gak yaaahh? #menggila

Eng ing eeeeng, dan orang yang telah melamar saya dengan rayuan mautnya itu adalaaaaah *pasang sound alaalaa di pasar malam* #loh?


^^ ini dia orangnya ^^

Yups, dialah Niar Ningrum - Blogger Ayu asal Siodarjo yang melamar saya untuk jadi pasangannya dalam GA Pak Dhe Cholik ;)

Tugas kita kali ini adalah saling mereview blog masing-masing. Meskipun saya newbie dalam hal mereview blog orang tapi sekalian belajar gak apa-apa kan yah Niar? Klo gak dicoba mana tahu kita bisa apa kagak? Klo gak dicoba, kapan bisa belajarnya? Tul gak tuh? Betuuuull dooooong :) 

Oke, mari kita mulai saja yah dari penampakan blognya Niar Ningrum yang seperti ini:

Blog Niar Ningrum

Nah, siapa coba yang belum kenal dengan wanita cantik yang satu ini? Biar lebih kenal monggo dilihat About Niar aja dulu klo gitu, biar makin akrab looh yah ^____^
 
About Niar

Udah klik gambarnya? Udah baca sekilas tentang Niar? Klo penasaran, monggo klik biar sekalian tau tentang Niar yah, kenalan degannya. Orangnya asli baiiik, ramah, periang, cantik looh dan sepertinya masih single available, xixixix. Oh iyah, Niar itu pecinta warna merah selain itu Niar juga suka dengan keropi yang kartun bergambar kodok ijo itu loooh :D

Niar Ningrum memulai menulis blog sejak Agustus 2010, tepatnya pada Jumat, 27 Agustus 2010 dan postingan perdananyanya berjudul Bila dan Bila. Di awal ngeblog, Niar memilih platform Blogger.com dan waktu itu URL Blog Niar adalah: http://niarningrum.blogspot.com hingga Minggu 30 Desember 2012 akhirnya Niar memutuskan untuk memiliki domain dan berubahlah nama blognya menjadi niarningrum.com tanpa ada kata blogspot lagi :)

Side Bar Blog Niar Ningrum

Sidebar blog Niar bisa dibilang minimalis, hanya ada kotak pencarian yang ditulisnya dengan "Teropong Pencarian" Untuk about me, ditulisnya dengan "Niki Kulo" Hingga saat ini, total postingan Niar "Coret-Coretan Niar" berjumlah 200 postingan, yang terdiri dari: 4 postingan di tahun 2010 (3 postingan pada bulan Agustus dan hanya 1 postingan pada bulan September. Niar mulai bangkit lagi untuk menulis dan berhasil mengarsipkan 16 postingan di penghujung 2011, tercatat:12 postingan pada bulan November dan hanya ada 4 postingan pada bulan Desember. Sejak 2012, jumlah postingan Niar perbulannya terus meningkat meskipun beberapa kali sempat menurun. Pada bulan Januari, September Niar berhasil menulis masing-masing sebanyak 10 postingan. April 2012 Niar hanya punya 8 postingan saja, sedangkan di bulan Juni, Oktober dan Desember tercatat masing-masing terdapat 9 postingan. Di bulan November sebanyak 13 postingan, Mei sebanyak 14 postingan, Agustus sebanyak 15 postingan dan puncak arsip terbanyak Niar di tahun 2012 ada pada bulan Juli sebanyak 16 postingan. Selanjutnya sepertinya kegiatan dunia nyata Niar di tahun 2013 banyak menguras waktu dan tenaganya, wal hasil hingga saat itu postingan di tahun 2013 hanya berjumlah 45 postingan saja. Yang terdiri dari: masing-masing 9 postingan di bulan Januari dan Februari, 13 postingan di bulan Maret, masing-masing 5 postingan di bulan April dan Juni sedangkan pada bulan Mei yang lalu hanya ada 4 postingan saja. Dan kategori terakhir pada sidebar Niar adalah postingan terfavorit yang diberi judul "Laris Manis Lho..:)"

Cerita di postingan Niar beragam, tetapi kebanyakan tentang cerita keseharian Niar, kopdar dengan blogger khususnya yang berada di Surabaya maupun tamu-tamu blogger yang datang dari luar daerah, salah satunya saya, xixiixix.  Ada beberapa postingan juga yang berisi tips praktis dari Niar, bisa dilihat tuh pada postingan Laris Manisnya. Selain itu di tahun 2012, Niar banyak mengikuti giveaway dan beberapa kali malah beruntung jadi pemenangnya looh. Sedangkan pada tahun 2013, giliran Niar nih yang sempat mengadakan giveaway, temanya pun unik Aku Cinta Bahasa Daerah disini deh kelihatan bahwa Niar emang cinta bahasa daerah, postingan Niar itu juga banyak terselip kalimat-kalimat dalam bahasa Jawa. Iyah, dalam sehariannya Niar juga sering banget loh cerita pake bahasa daerah, saya saja waktu itu bingung Niar ini ngomong apa sih, keknya lupa klo saya bukan orang Jawa :p

Page Rank dan Alexa Blog Niar Ningrum

Selanjutnya, mari kita bahas mengenai page rank dan alexa blog Niar. Page rank Niar berada pada 2/10 sedangkan Alexanya bagus nih bisa dibilang sangat ramping yang berada pada angka 400ribuan saja. 
Footer Blog Niar Ningrum

Di footer blognya Niar ini juga minimalis, hanya ada beberapa link teman dekat Niar "Blog Bagus milik Konco ^^" yang ditulisnya, ini memudahkan Niar dan pengunjung lainnya juga untuk blogwalking.

Sepertinya udah gak ada bagian blog Niar lagi nih yang belum saya bahas yah? Klo menurut saya sendiri blog Niar ini salah satu blog yang mudah saja diakses, gak berat untuk loadingnya dan isi blognya juga bervariatif khas anak cewek. Untuk Niar, teruslah menulis yah say. Apalagi rumah mayanya ini udah gak gratisan lagi aka sudah berdomain sendiri, harus lebih rajin dirawat dong yaaah. Akhir kata, semoga suatu hari nanti kita bisa ketemu lagi yah Niar, belum puas looh jalan-jalan ama Niar kemarin, heheheh.




 Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Blog Review~Saling Berhadapan



Diah
Monday, June 24, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Huuuft, weekend ini sukses diisi dengan malas-malasan di kamar. Hmmm gak malas-malasan juga siiy sebenarnya, karena dua hari ini saya menyicil tumpukan cucian yang sudah dua minggu ini saya telantarkan. Hahahah, apa siih ini? Geje banget deh #skip, abaikan. 

Sebenarnya gregetan banget dengan yang namanya promo-promoan dari provider, yaahh emang siih sebagai pemburu paket murah harus lebih selektif untuk memilih paket mana yang akan digunakan. Ouuh iyah, ini ceritanya kita bahas paket ВВМan (Black Berry Messenger) yah bukan ВВМ (Bahan Bakar Minyak) yang lagi jadi trending topik di berbagai media. 

Nah ceritanya saya tuh sering nyari paket murah untuk si Bebi, pake yang full service karena kebutuhan kantor juga sekalian, biar bisa cek email anytime and anywhere gitu plus bisa sekalian nyamanlah untuk internetan klo lagi males buka si Lepi untuk sekedar ngecek blog atau lagi rajin mau nyari resep masakan gitu ceritanya. 

Untuk simcard si Bebi emang selalu berganti-ganti, tergantung promo paket dari provider mana yang lebih irit. Biasanya siih kompakan ama Kakak-Kakak untuk pilihan paket itu, biar sekalian klo telponan juga murah gitu. Meskipun kadang saya gak ngikutin mereka, karena lebih milih paket normal yang bukan promo 3 bulanan gitu. Makanya nomer untuk Whats App nya juga selalu berganti. 

Biasanya masa aktif paket si Bebi berakhir di minggu ketiga, nah saat itulah masa kegalauan saya antara tetap pake paket normal yang sama atau cari paket promo 3 bulanan. Sudah beberapa bulan ini para Kakak saya memakai paket promo 3 bulanannya si Biru Putih, dan so far sih kelihatannya pelayanannya baik-baik saja meski sesekali ada pendingnya juga sih. Maka tertariklah juga saya untuk pake promo tersebut. Mulai searching juga doong, eh tapi koq udah gak ada promo seperti itu yah di websitenya? Yasud, lupakan. Mungkin saya emang harus cari yang lain. 

Nah, pas searching lagi ternyata si Hijau lagi ada penawaran paket promo 3 bulanan. Siiips, oke juga nih, berarti kembali lagi pake si Hijau. Sayangnya setelah dipake koq mulai mengecewakan yah? Buka Twitter aja lemotnya minta ampun, mau ngetwit apalagi deh. Coba browsing, OMG loadnya pun ampun-ampunan dan malah gak bisa kebuka sama sekali walaupun udah menunggu sekian lama. Jaringan 3G nya gak bisa kepake, yang ada cuma EDGE ama GPRS doang, itu juga kadang masih ada SOS! 

Iiissh, kenapa coba siih pake acara promo gede-gedean gitu klo pelayanannya belum maksimal? Yaelaaahh, ini jelas-jelas mengecewakan pelanggan yang udah berharap banyak agar bisa mengirit budgetnya selama 3 bulan ke depan, biar gak boros banget gitu. Kan lumayan tuh klo yang biasanya Rp 90.000 dipake untuk sebulan eeh tapi karena ada paket promo yang menggiurkan, gak tanggung-tanggung boook Rp 90.000/3 bulan! Apalagi sekarang semua harga naik, jadi so pasti dooong orang harus lebih cermat dalam mengatur keuangan. (>_<)

Coba yah klo emang mau ngasih yang bisa buat orang lebih hemat, yaahh ngasihnya yang total dooong! Jangan setengah-setengah kayak gini. Katanya full service? Tapi koq beda dengan kenyataannya yah? Klo emang mau ngasih yang full service dengan harga murah, coba doong pelayanannya dibenerin. Dicek doong, apa semua daerah signalnya baik? Jangan cuma ngasih promo doang tapi servicenya gak memuaskan. Yaaahh, ini gak cuma untuk provider yang saya pake sekarang yah. Tapi harapannya bisa untuk semua provider agar berbenah, bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pelanggannya, agar pelanggan gak merasa kecewa atau buruknya lagi merasa tertipu. Nah klo pelanggannya udah kecewa, buntutnya kan bisa panjang. Bisa jadi pelanggan tersebut beralih ke lain hati trus gitu memberikan kesan yang buruk pada provider tesebut, kan sangat disayangkan tuh. 

Aarrgghh, sudahlah. Semoga saja semua bisa berbenah untuk kebaikan.
Gak kerasa udah masuk Senin niih, saatnya tidur. Welcome Monday Æ ̴̴͡.̮Æ ̴̴̴͡

Cheers,

Diah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Thursday, June 20, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Zaman sekarang emang semua serba digital, semua serba online, cukup dengan modal komputer/laptop, smart phone yang terhubung dengan konkesi internet bisa memudahkan semua orang, belanja online menjadi salah satu pilihannya. Gak perlu repot-repot ke pasar, toko ataupun mall ternama untuk sekedar mencari barang yang kita inginkan. Dengan belanja online yah semua bisa kita dapatkan dengan mudah, cukup dengan alat-alat tadi maka barang yang kita inginkan pun segera berpidah ke tangan kita. Cukup dengan pilih, klik, tanya jawab dikit, bayar pun bisa dengan online tanpa harus ke mesin ATM terdekat apalagi ngantri di teller yang pastinya bakalan menyita banyak waktu. Yaah, itulah kepraktisan dari ber-online shoppingand I did it :D
Tetapi yang namanya dunia maya gak bisa dipungkiri deh dengan tipu-tipu, asli tapi palsu a.k.a  aspal. Lah di dunia nyata aja masih banyak kodok eeh salah kedok binti modus penggelapan, penipuan dan sejenisnya apalagi di dunia maya yang mana gak semua orang bisa dipercaya, gak semua jujur memberikan info sedetail mungkin. Apalagi yang berurusan dengan yang namanya uang, hadeeeh mending hati-hati lah yah. Eitts, ini apa siih? Lagi pidato yah kamu Di? Hehehh, maapkan jadi panjang lebar gini. 

Jadi ceritanya teringat sebuah kisah tentang pengalaman berbelanja online atau biasa booming dengan istilah online shopping. Saya mulai ber-online shopping  sejak tahun 2010, waktu itu mulai coba beli tas di Tas Lutcuw, suka banget dengan bentuk dan model tasnya, kayaknya bahannya juga bagus. Baca-baca testinya juga bisa dipercayalah, yasud Bismillah aja percaya nih toko onlinenya bagus, dan transaksi pun terjadi. Alhamdulillah beneran toko ini bagus, hanya beberapa hari dari masa transfer tasnya pun sudah sampai di tangan. Kualitas tasnya juga oke punya, saya suka dengan tas ini dan sampai sekarang tas ini masih saya pakai loooh, padahal udah 3 tahun itu :)


Selanjutnya saya daftar jadi member di kutukutubuku.com karena saya tertarik dengan buku-buku baru yang bisa PO sebelum buku-buku tersebut di launching plus dapat bonus tanda tangan penulisnya pula. Sampai sekarang saya masih sering belanja online disitu, respon adminnya cepat dan prosesnya juga gak ribet, yang paling penting barang selamat sampai di tangan.

Alhamdulillah sejak punya duit sendiri sudah bisalah yah mencukupi keperluan sendiri, termasuk memenuhi keinginan untuk berbelanja. Karena merasa nyaman dengan belanja online saya [sedikit] jadi ketagihan juga tuh untuk belanja online, nah jadi inget nih waktu itu saya nyaris ketipu sama salah satu online shop (OS). Kejadiannya itu di sekitar Agustus 2010, waktu itu saya lihat ada online shop yang menjual baju gitu. Nah kebetulan banget waktu itu Ramadhan which is menjelang Lebaran, jadi pengen juga dooong punya baju baru yang bisa dipake pas ziarah ke rumah keluarga dan juga teman-teman di Hari Raya.  Mulai deh saya komen tuh gambar bajunya, trus berlanjut kirim pesan untuk tanya detail bla bla blanya. Setelah cukup puas dengan respon si penjual kami pun deal, jadi katanya saya harus membayar sejumlah Rp 130.000 itu sudah termasuk dengan biaya ongkos kirim.

Setelah melakukan pembayaran, konfirmasi ke si OS dan selanjutnya menunggulah saya dengan sabar bagai pasangan yang sedang menanti kekasihnya yang sudah bertahun-tahun gak mudik, pulang kampung *jiaaah lebay* :p. Biasanya sih klo normal, pengiriman itu sekitar 3 hari kerja saja. Lah, saya ini udah sabar menunggu seminggu tapi koq yah paketku itu gak kunjung tiba juga yah? Mulai cemas dooong saya, plus sedikit panik! "Koq bisa kayak gini? Jangan-jangan saya kena tipu nih?" fikirku waktu itu. Saya coba hubungi handphone si OS tapi gak nyambung, SMSku pun gak terkirim, saya coba kirim pesan di FB juga gak ada balasan. Pas chatting YM ama Mbak Ria  dan saya cerita tentang ini, Mbak Ria saranin coba ikutan group KIOS - Komunitas INDONESIA ONLINE SHOP cerita gimana kronologis kejadiannya bla bla bla. Nah coba join lah saya, cerita tentang kronologis kejadian dan voilaaa ternyata bukan cuma saya yang kena tipu sama olah si online shop itu. Waktu itu saya jadi kenalan dengan Mbak Rieka terus saling kirim pesan via FB tentang kejadiannya, dongkol juga doong dia.

Syukurnya para admin di group KIOS ini baik-baik, mereka melacak tuh seluk beluk pemilik OS tersebut.Kurang lebih seperti gini hasil penyelidikan dari admin KIOS yang dijelaskan melalui pesan di FB saya waktu itu.

penjelasan pihak admin KIOS
Dan ajaibnya setelah pelacakan ini si pemilik OS akhirnya berani memunculkan diri dengan membalas pesan saya. Kemungkinan sih para admin yang mencoba memberi tahu secara baik-baik ke si pihak OS tadi.
pesan dari Bubble Shop - klik gambarnya yah untuk baca yang jelas
Helloooow, alamat saya jelas koq dan kita ada di tempat koq. Asal-asalan aja deh nih orang, kecuali kurirnya ngantar paketnya itu jam 12 malam atau sekalian jam 3 dini hari baru gak ada orang di warnet kami, kelihatan banget sih mereka ini ngeles. Parahnya lagi setelah pesan ini muncul, ada akun berbeda tiba-tiba mengirimkan pesan ke saya yang katanya mau bertanggung jawab atas kesalahan ini terus minta gak memperpanjang di group gitu. Hadooohh, orang ini bisa mikir gak sih? Heraaan, gak mau disalahin tapi kelakuannya membuat orang naik pitan.

akun berbeda yang menyebut dirinya sebagai owner Bubble Shop
Fiiiuuhh setelah drama panjang itu, akhirnya uang saya kembali juga meskipun tidak utuh sepenuhnya. Memang sih nominalnya gak begitu banyak, tapi tetap aja itu uang yang didapat dari hasil keringat sendiri yah sudah sewajarnya dooong saya berang secara nih orang berani-beraninya menipu, apalagi saat itu bulan Ramadhan. Arrrgghhh, bener-bener gemes saya dibuatnya.

Sejak saat itu saya jadi lebih selektif untuk memilih online shop. Kebetulan banget dunia maya ini kan emang beragam, punya banyak teman juga di dunia maya, banyak juga tuh teman blogger yang sekarang berwirausaha melalui online shop jadi deh biasanya saya lebih milih belanja ke mereka dibanding yang lain. Klo teman yang dikenal kan InsyaAllah bisa amanah dan pasti mereka akan menjaga hubungan baik. Jadi, saya fikir ngapain saya belanja tempat lain klo teman sendiri juga punya jualan yang sama? Belanja ama teman kan kemungkinan bisa dapat diskon kan bisa lebih banyak #modus xiixixix.

Nah, kebetulan teman ruangan saya juga punya kebiasaan online shopping. Jadi deh ada teman belanja,  biasanya kita seminggu sebelum gajian udah mulai hunting tuh barang yang diinginkan, biasanya sih kita cari online shop yang sama biar nanti hemat ongkir, biar ongkirnya bisa dibagi dua gitu #ogahrugi. Secara booook yaaah, saya kan tinggalnya di Kendari yang biaya ongkir tuh bisa dipake buat beli satu baju promo ditambah lagi sekarang tarif pengiriman naik pula, jadi deh harus lebih selektif dan cermat dalam ber-online shopping  ^____^



Sunday, June 16, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Arrrgghhh, jadi gregetan plus gelisah pengen bahas tentang ini lagi deh - tentang tinggi! Sebelumnya saya emang sudah pernah posting tentang butuh tinggi. Nah sekarang saya pengen [pake banget] bahas lagi tentang salah satu persyaratan mengenai tinggi badan. 

Kenapa yah harus ada persyaratan tentang tinggi itu? Gak hanya klo mau melamar kerja, tapi juga mau lanjut pendidikan. Faktanya masih ada juga yang membutuhkan persyaratan tinggi. 

Minggu kemarin Kakak Ipar cerita klo adiknya yang baru lulus SMA mau mendaftar di salah satu akademi kebidanan gitu, eeh tapi ada syarat tinggi yang dicantumkan disitu yang kemudian menjadi syarat utama untuk lulus tes seleksinya. Berhubung adiknya itu imut-imut [tingginya] jadi doong otomatis gak lulus seleksi awal. 

Karena si Adiknya ini punya tekad kuat untuk masuk ke jurusan tersebut maka dia coba lagi daftar ke tempat lain dan ternyata masih juga sama, ada syarat tinggi juga. Kebetulan kenal dengan pengurus kampus tersebut jadilah gak langsung putus asa, cobalah si Kakak Ipar menghadap ke pengurus tersebut kali aja bisa dibantu keringanan atau apalah namanya, masa' gara-gara tinggi aja jadi penghalang, lah nilai-nilainya juga bisa dibilang bagus koq. Tapi sayangnya kata pengurus syarat tinggi itu emang hal yang gak bisa ditawar-tawar lagi a.k.a gak bisa dibantulah klo syarat tinggi itu gak bisa dipenuhi oleh si pendaftar. 

Sudah dua tempat yang dicoba tapi masih juga belum berhasil, ternyata semangatnya juga belum pudar. Coba lagi deh di tempat yang lain, dan lagi-lagi terkendala pada syarat tinggi tersebut. Nah ternyata di tempat ini ada yang saranin untuk mencoba terapi penambah tinggi, katanya di Rumah Sakit Jiwa itu ada pelayanan khusus untuk menambah tinggi.

Pergilah Kakak Ipar menemani Adiknya disana, dan ternyata emang berhasil loooh. Pertama kali terapi, tingginya bertambah 1,7cm kemudian terapi berikutnya cuma naik 0,3cm saja. Berhubung karena jadwal pendaftaran sudah mepet jadi cukup hanya 2 kali terapi saja, yah lumayanlah setidaknya dia bisa menaikkan tinggi badannya. Kata Kakak Ipar, untuk pertama terapi itu dibutuhkan biaya Rp 65.000 (Rp 25.000 untuk biaya pendaftaran dan Rp 40.000 untuk biaya terapi). Sedangkan selanjutnya masih perlu biaya pendaftaran lagi sebesar Rp 12.000 dan tetap harus bayar Rp 40.000 untuk biaya terapinya.

Pas cerita-cerita gitu, Mama langsung bilang ke saya: "Kamu kesana juga gih, kali bisa tambah tinggi juga. Biar nanti klo mau daftar kerja lagi bisa lulus tingginya". Xixixixix, sempat ngikik deh pas Mama nyuruh saya kesana juga, hmm pengen siiih tapi gimana yah? Ntahlaaah, saya tuh masih belum ikhlas aja ada syarat tinggi ditempat-tempat tertentu yang menurut saya sih gak penting-penting amatlah ada persyaratan seperti itu. Lah kita kerjanya dibelakang meja aja koq, mana gitu faktanya banyak juga koq karyawan-karyawan di tempat tersebut yang tingginya kurleb kayak saya itu juga udah bisa duduk manis kerja disana, huuhh! Tanya kenapa? 

Jujur aja sih sebenarnya saya juga jadi pengen ikut terapi itu dibanding minum obat-obatan yang katanya bisa nambah tinggi. Tapi gak tau deh, nantilah kita lihat saja nanti perkembangannya, kali aja tinggi saya tiba-tiba bertambah dengan sendirinya #ngayal.

Yasudlah sekian aja dulu curcol hari ini. Kali aja ini bisa jadi info buat yang mau bertambah tinggi, coba gih cek di Rumah Sakit Jiwa di daerah teman kali aja juga ada terapi seperti yang saya cerita ini. 

Happy Blogging^^


Cheers,
Diah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Sunday, June 09, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Salah satu yang buat saya demen dengan kantor yang sekarang adalah jika dikasih tugas keluar, xixii. Bagi yang kesehariannya jadi support team seperti saya, siapa coba yang gak demen dapat tugas keluar - which is bisa refresh sejenak dari suasana monoton depan layar desktop? Bisa sekalian jalan-jalan gratis dan dapat uang saku pula! *Alhamdulillah* senang bangeeet dooong saya. Apalagi jalan-jalannya di daerah yang emang belum pernah saya singgahi sebelumnya, seperti ke Wakatobi dan juga perjalanan ke Kota Jati, Raha. 

27 November 2012 yang lalu adalah perjalanan pertama saya ke Raha. Meskipun saya besarnya di Sulawesi Tenggara dan jarak Kendari ke Raha itu hanya membutuhkan sekitar dua setengah jam saja yang mana bisa ditempuh dengan menggunakan kapal cepat, tapi kenyataannya perjalanan ke Raha ini memang menjadi yang pertama bagi saya. Hmmm, sebenarnya sih klo mau ke Baubau otomatis melewati Raha dulu tapi cuma sekedar transit doang sih, kapalnya berhenti hanya untuk menurunkan penumpang yang dari Kendari dan menaikkan penumpang yang akan ke Baubau saja *begitu pula sebaliknya jika dari Baubau menuju Kendari*.

Nah waktu itu saya ditugaskan untuk mengantarkan barang salah satu grantee kami, kebetulan emang saya yang bertanggung jawab untuk pengadaan barang sampai proses handing over ke grantee tersebut. Jadi deh dengan senang hati saya menerima perintah tersebut, heheheh.

Kami berangkatnya jam satu siang dan sampai di Pelabuhan Raha sekitar jam setengah empat-an lah [masih Waktu Indonesia Tengah] :D. Yang namanya pergi dalam rangka urusan kerja, pasti doong sibuk-sibuk dulu. Nah pas nyampe pelabuhan kami langsung disambut ama granteenya yang sudah sabar menunggu *yaiyaahh harus doong menunggu secara kami kan bawa barang-barang untuk mereka, hihihih peace Om Kumis :D*. Kita ngurusin dulu proses penurunan barang yang kami bawa: ada genset, mesin bor, mesin gergaji dan per-mesin-an lainnya, ngecek lagi jangan sampai ada barang yang  ketinggalan. Setelah memastikan semua aman, lanjut deh kita meluncur ke kantor grantee  tersebut. Ceritanya proses penyerahannya keesokan harinya saja, untuk sementara barang diamankan di kantor grantee saja abis itu kita nyari makan malam dulu trus lanjut muter-muter cari hotel yang nyaman disekitaran situ.

Ada beberapa pilihan hotel sih sebenarnya tapi kami kurang sreg, kurang inilah itulah tapi mau gimana lagi hanya itu yang tersedia. Jadi deh kita pilih saja hotel yang besar dan kelihatan nyaman koq, selain itu dekat dari kantor grantee. Selesai check in, langsung telpon Irna  yang waktu itu masih tugas disana. Laporan klo saya udah nyampe hotel dan saya gak mau yaahh tidur sendiri, pokoknya saya wajib ditemenin! Apalagi waktu itu dengar kabar klo beberapa hari sebelumnya ada kejadian pembunuhan. Jiaaah makin parno deh saya :(

Gak lama kemudian, akhirnya Irna pun datang. Gak tahu datang karena emang sayang ama saya sebagai teman atau karena kasihan dan gak mau lihat saya terlantar di Kota yang masih sangat asing buat saya ini *peace Ir* ;) Berhubung masih belum ngantuk benar, jadi saya bilang ke Irna "cari cemilan yuk Ir, gorengan atau apalah gitu". Kebetulan banget di dekat hotel masih ada pedagang gorengan yang masih menjajakan dagangannya, kesanalah kami. Setelah dapat yang diinginkan, kami balik lagi ke hotel. Langitnnya lagi cerah, iseng deh kita narik kursi ke balkon - makan, ngobrol sambil menikmati bintang gemintang di langit sana *jiaaahh, macam lagi nge-date, tapi koq sama Irna yaaah?*  x_x

Ngobrol kesana kemari, dari ngobrolin hal-hal pribadi masing-masing, cerita update tentang teman-teman kami, juga cerita seputaran blogger. Eehh gak sadar ternyata sudah jam 12 lewat, jadi deh kami memutuskan masuk kamar kemudian segera tidur. Besok pagi saya harus menjalankan tugas saya, begitu juga Irna harus ngantor. 

with Irna - Berlian Hotel Raha



Berhubung besoknya itu saya emang harus nuntasin semua kerjaan, jadi bener-bener harus fokus *caileeehh fokus gituuu* dan sayangnya karena saya balik dari kantor grantee aja udah malam wal hasil malam itu saya tidur sendiri, Irna gak bisa nemenin lagi ada kerjaan juga katanya, tapi Irna udah janji bakalan jemput saya setelah Shalat Subuh: mau dibawa jalan-jalan keliling di tempat dia sering jogging plus makan ikan di pelelangan, katanya :)

Jreng jreng jreeeng, dan besoknya Irna emang datang menjemput setelah Shalat Subuh [tapi kayaknya udah hampir kepagian], matahariNya sudah mulai bersinar dan itu tandanya kami telat untuk berburu ikan bakar di pelelangan. Jadi deh kami cuma jalan-jalan di SOR, tempat Irna sering jogging bersama teman-temannya. Oh ya, SOR ini katanya dulu adalah lautan yang kemudian pada masa pemerintahan Bupati terdahulu ditimbun dan dijadikan sarana olahraga gitu.

SOR - Raha
Dari SOR lanjut ke bagian tamannya, eits taman apa bundaran yah ini? Yang saya lihat siih ini salah satu bundaran yang ada di Kota ini, beda dengan di Kendari yang punya banyak bundaran, hampir setiap persimpangan ditengah kota itu ada bundaran gedenya.
Bundaran Kota Raha

Berhubung sudah jam 7 pagi, jalan-jalan singkatnya pun disudahi mengingat Irna harus masuk kantor dan saya juga harus siap-siap check out, mana belum beres pula packing-packingnya. Belum puas siih menjelajahnya, belum berburu kulinernya, belum sempat pula ke tempat wisatanya, yaaahh mudah-mudahan someday ada kesempatan kesana lagi deh. Anyway, thanks ya Irna sudah ditemani jalan-jalan singkatnya *kecuuup*.


 
Saturday, June 01, 2013
Bismillahirrahmanirrahim.....

Heeiihooo, lagi dan lagi saya menelantarkan blog ini dengan sesuka hati. Well, mulai sekarang saya akan berusaha gak bilang alasan gak ngeblog karena "moody", no moody anymore daaahh, gak boleh menyalahkan mood, apalagi untuk mencari pembenaran :p 

Nah, itu adalah salah satu point dari oleh-oleh ketemu Raditya Dika di Talk show: Happy to be Writer yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas yang mengundang Raditya Dika sebagai bintang utamanya (Kamis, 23 Mei 2013) yang lalu. 

Pertama dapat kabar klo bakalan ada talk show dan bintang tamunya itu adalah Raditya Dika langsung deh semangat gitu dan meng-iya-kan bakalan ikut juga *jadi peserta maksudnya* hehehehh.

Oke, well setelah menghitung hari untuk bertemu Si 'Kambing Jantan' sempat diselingi juga dengan nonton filmnya Bang Dika - Cinta Brontosaurus yang mana di film tersebut doski jadi pemeran utamanya *jadi dinosaurus* hahahh, gak deng bo'ong banget, yah jadi dirinya sendiri, Dika :)

Dan hari Kamis pun tiba, sengaja banget datang kantor lebih awal biar bisa cepat pulang, teng go gitu. Demi bisa hadir on time di acara talk show tersebut yang konon menurut jadwal yang diatur panitia klo talk show bakalan dimulai jam 7 malam, teng. Tapi yah namanya juga anak Indonesia yaah, budaya telat binti gak on time nya udah gak diragukan lagi kan yah. Jadi deh kita dengan setia dan sabar menanti saatnya Bang Dika muncul.

Sempat molor sekitaran sejam lebih dari jadwal yang diagendakan, akhirnya sang bintang pun muncul juga. Asliiiii, orangnya santai banget pembawaannya. Doski cuma pake t-shirt trus diluarnya sweeter orange, ditambah sepatu sport gitu. Kelihatannya sih, ini kostum yang dipake sorenya waktu meet and great gitu.

Di sesi pertama diisi dengan intro dikit, guyonan Bang Dika dan Kak Arham Kendari yang sebagai moderator talk show. Bang Dika yang cerita awal mula dia ngeblog, blog Kambing Jantannya yang dibukukan, berikut menyusul cerita tentang buku-buku hasil karyanya yang lain: dari Cinta Brontosaurus sampe Manusia Setengah Salmon. Di masa awal bukunya terbit, konon katanya yang datang di talk show nya itu sepiii banget. Sampe dia harus ngebujuk Mamanya buat datang ke acara tersebut, sampe Mamanya pura-pura jadi penonton yang baik, bertanya dan lain sebagainya. 

Gak hanya cerita soal buku dia juga cerita tentang ide buat film sendiri, Malam Minggu Miko yang awalnya cuma diupload ke Youtube sampe pihak Kompas TV 'melamar'nya untuk memproduksi komedi tersebut di Kompas TV. Skrip Malam Minggu Miko ditulis sendiri oleh Raditya Dika. Selain Bang Dika yang berperan jadi Miko, para pemain lainnya pun orang disekitarnya sendiri, dari teman sampe asistennya ditarik jadi pemeran komedi tersebut. Kenapa gitu? Biar irit - katanya, jadi kan gak perlu casting dan bayar pemainnya. Cerita Malam Minggu Miko juga gak jauh dari keseharian Raditya Dika yang udah jomblo bertahun-tahun. 

Selain cerita tentang MMM, doski juga cerita tentang film Cinta Brontosaurus yang tayang sebulan belakangan ini. Pasti udah pada nonton filmnya kan? Yup, lagi-lagi bintang utamanya adalah Raditya Dika sendiri. Dan pengakuan mendalam dari Bang Dika nih, katanya sengaja dia jadi dirinya sendiri biar gampang ngafalin skrip dan gak mesti melakukan hal-hal sulit yang gak dia banget, menangis!!

Setelah bercerita ini-itu akhirnya sesi yang ditunggu-tunggu peserta pun datang juga, sesi tanya jawab. Dibuka 3 sesi tanya-jawab, tapi sayangnya dari 3 sesi itu saya tidak punya kesempatan bertanya langsung ama sang bintang. Tapi di sesi awal sih sempat ngobrol ama Bang Dika, waktu doski nanya: "ada yg follow twitter gw gak?" Dan saya pun acung jari, eeehh malah ditunjuk ama Radit, parahnya dibully pula, ampuuuuun daaah. 

Back to sesi tanya-jawab, kebetulan banget ada yang tanya soal mood dalam menulis. Plaaakk, berasa ditampar deh ma Radit pas doski bilang kayak gitu. Kata Radit, gak ada tuh istilah moody, bad mood! Itu cuma alasan saja. Hahahahh, langsung deh cubit-cubitan ma Irna yang sesama sering moody untuk menulis (baca = malas, cari-cari alasan, pembenaran, dsb) klo lagi terkena syndrome writer block. Oke Bang Dika, makasih yah sudah menyadarkan saya untuk tidak mengatas-namakan mood dalam menulis, heheheh. 

Gak hanya itu, doski juga bilang klo menulis itu mulailah dari apa aja yang ingin ditulis. Mulai dari kegelisahan. Pokoknya apa aja deh yang bikin gelisah. Karena dari kegelisahan itu bakalan muncul ide-ide yang bisa dituangkan menjadi sebuah tulisan.

Seperti skrip MMM kan yang berasal dari cerita keseharian Bang Dika. Begitu juga dengan novel-novelnya. Dari novel pertama hingga keenam itu juga cerita tentang dirinya, keluarganya dan semua yang berhubungan dengan Radit. Dan katanya sekarang dia lagi menggarap novel ketujuhnya, yang sudah hampir 2 tahun ini ditulisnya. Sebelum masuk ke ruangan untuk memulai workshop katanya dia sempat nulis beberapa lembar, mumpung idenya ada. Mungkin karena kegelisahannya muncul kali. 

Arrgghh, baiklaaahh. Terimakasih sudah berbagi yah Bang Dika. Mulai sekarang saya gak mau bilang "lagi gak mood nulis" klo saya mulai menelantarkan blog ini. Saya akan mencoba menulis dan terus menulis setiap kegelisahan itu muncul. Karena bener tuh klo terus-terusan disimpan bisa saja idenya bakalan hilang dan jadi kudet (kurang update) tuh. Nah klo kudet kan biasanya kita jadi malas lagi untuk meneruskan tulisan kita. Yang ada apa yang sudah 'nginap' di draft berakhir di kolom trash saja nantinya, heheheh.

Senaaang, bisa hadir dan mendengarkan cerita-cerita Raditya Dika. Tapi sangaaat disayangkan gak bisa foto bareng, huhuhuhh. Padahal udah ngambil tiket VIP yang harapannya bisa lebih dekat dan dapat kesempatan tuk bernarsis-narsis ria dengan Raditya Dika, tapi cuma bisa menelan ludah aja sewaktu Radit menutup sesi ketiga tanya-jawab itu dan berlalu keluar. Huhuhuh, gak apa-apa deh. Yang penting udah dapat ilmunya dikit walau sepanjang talk show itu kayak lagi menghadiri acara lawakan, kebanyakan ngebully :p

Semoga deh mulai sekarang saya bisa istiqomah dalam menulis, mencoba menulis dari kegelisahan yang ada seperti kata Raditya Dika, hehehheh. 

Happy Blogging, Happy to be Writer, Temans (•͡.̮ •͡ )

Cheers,
Diah
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT